Quartararo: ‘Kami Bekerja untuk Bertarung Melawan Marc’

RiderTua.com – Fabio Quartararo merasa bugar sambut kejuaraan dunia MotoGP 2020. Dia kini sudah punya tujuan yang jelas dan rutin latihan sebelum kick-off MotoGP di Jerez. Meskipun tipikal balapan musim ini sangat ketat, bukan masalah bagi bintang muda Petronas-Yamaha itu. Quartararo mengatakan, “Kami bekerja untuk bertarung melawan Marc”…

Quartararo: ‘Kami Bekerja untuk Bertarung Melawan Marc’

“Kita akhirnya berada di bulan balap. Saya merasa baik dan bugar, saya benar-benar berharap untuk kembali ke trek,” kata Fabio Quartararo dalam Instagram live chat dengan reporter MotoGP, Matt Dunn.

Pembalap Petronas-Yamaha senang telah melewati masa lockdown yang terkadang ketat di negara asalnya, Andorra. “Bulan pertama yang sangat sulit karena saya sendirian dan tidak bisa melakukan latihan motorcross atau melakukan hal lain. Saya berlatih di rumah dan naik turun tangga beberapa kali. Itu sulit, tetapi saya belajar sesuatu darinya. Tentu saja itu sangat buruk, tetapi pada akhirnya kita belajar sesuatu yang positif dari yang negatif,” katanya..

Masa isolasi tidak memengaruhi kebugarannya. Dengan 13 seri dalam kurun waktu empat bulan, butuh stamina prima. “Stamina saya bahkan lebih baik, karena saya berlatih sangat keras selama jam malam. Bahkan jika saya mengalami cedera ringan, tidak ada balapan, jadi saya pikir saya dapat latihan kardio dengan sangat keras. Hal ini baik, karena dengan kalender saat ini, akan sangat penting untuk berada di puncak kebugaran fisik,” katanya.

Mengingat kick-off MotoGP sudah dekat Fabio sudah menempuh jarak lari sekitar 94 km dalam 18 hari. “Saya melakukan lari sejauh 25 km pada hari Kamis saja. Awalnya sejauh 10 km, tetapi saya merasa baik dan berpikir untuk menempuh jarak setengah maraton. Kemudian saya berlari agak jauh dan akhirnya mencapai jarak 25 km”.

Lebih Sering Duel dengan Marc

Pembalap Prancis itu tidak melupakan tujuan utama tahun ini untuk mengejar kemenangan MotoGP pertamanya. Karena lawan terberat dalam karirnya di kelas MotoGP tentu saja tidak lain adalah juara MotoGP enam kali Marc Marquez. “Aku tidak mendapat kesempatan untuk mengalahkannya tahun lalu. Marc mengalami musim yang hebat. Terlepas dari Austin, hasil terburuknya adalah posisi ke-2. Bisa dikatakan, itu musim MotoGP terbaik yang pernah dia lakukan… Tapi kami berusaha untuk melawannya lebih sering musim ini,” pungkas El Diablo sambil tak ketinggalan dengan senyumannya.