Rencana Mitsubishi Tahun Ini: Fokus ke Pasar ASEAN

RiderTua.com – Dalam situasi sekarang, kebanyakan produsen mobil mencari cara untuk bisa bertahan dengan menyusun strategi baru. Inilah yang dilakukan Mitsubishi Motors Corp. belakangan ini, walau mereka tetap fokus pada satu tujuan. Mitsubishi akan terus fokus pada pasar di ASEAN dan Oceania, yang disebut punya potensi besar bagi mereka. Tapi dengan itu, mereka harus rela ‘mengorbankan’ wilayah Eropa dan China.

Baca juga: Dilema Mitsubishi: Tetap Jualan di Eropa atau Tidak ?

Mitsubishi Terus Fokus di ASEAN dan Oceania

Tentu ini bukan terdengar seperti kabar yang mengejutkan, karena Mitsubishi sudah lama mengemban ‘tugasnya’ sebagai pemimpin pasar ASEAN untuk aliansinya. Dengan Nissan dan Renault yang akan mengikutinya, merek berlogo tiga berlian tersebut menangani semua pengembangan mobil bawahan aliansi di kawasan ini. Tentu kerja sama ini bisa dilihat dari adanya Xpander-Livina di Indonesia.

Tercatat dari 1,244 juta unit kendaraan yang dijual Mitsubishi pada periode 2018-2019, 30 persennya dari ASEAN-Oceania. Empat negara seperti Thailand, Filipina, Australia, dan tentu saja Indonesia yang menyumbangkan hasil tersebut. Masing-masing negara juga punya jenis mobil favorit, contohnya Thailand yang suka pikap double cabin, atau Indonesia dengan SUV atau MPV sebagai favoritnya.

‘Diduakan’ Mitsubishi

ASEAN dan Oceania memang punya peluang lebih besar, bahkan lebih dari Eropa dan China. Padahal selama ini China yang mampu menyumbang penjualan terbesar sedunia, itupun sebelum kondisinya memburuk. Lalu apakah pasar Eropa dan China ditinggal begitu saja?

Eropa diketahui sudah tak menjadi daya tarik bagi Mitsubishi, terutama China, tapi sebaliknya pada ASEAN dan Oceania. Meski begitu, Mitsubishi takkan sepenuhnya ‘minggat’ begitu saja. Mereka akan tetap berjualan disana, walau kedua ‘mega market’ ini tak menghasilkan keuntungan cukup besar.

Jika sudah begini, maka dominasi Mitsubishi dkk di pasar Asia Tenggara akan semakin kuat saja. Bahkan siapa tahu akan ada produk kembar lainnya dari aliansi ini selain Xpander-Livina suatu saat nanti.