Danilo Petrucci adalah Cinta pada Pandangan Pertama!

RiderTua.com – Pit Beirer, Direktur KTM Motorsport mengatakan bahwa sulit untuk menemukan pengganti Pol Espargaro. KTM sudah 2 kali di khianati pembalap MotoGP-nya. Johann Zarco yang tanpa tedeng aling-aling, tegas niat bercerai dengan KTM sebelum tirai kontrak usai disibak. Belum kering airmata, Pol Espargaro main selingkuh dengan Honda. Zarco membuat bos KTM bersumpah, selamanya tidak akan memakai mantan pembalap Yamaha. Sementara dengan kedatangan Petrucci kegundahan Pit Beirer terobati. Danilo sepertinya sosok yang ‘setia’. Dia adalah penggemar motor KTM sejati. Faktanya dia sudah membeli 11 unit motorcross merk Austria, dari dulu dia adalah FBK ( Fans Boy KTM).. Dan ibarat ketika Beirer melihat Danilo Petrucci adalah cinta pada pandangan pertama…

Danilo Petrucci adalah Cinta pada Pandangan Pertama

Pit Beirer mengatakan. “Menemukan penerus Pol Espargaro sulit… Biasanya, dengan kondisi seperti ini, kita mencari pembalap dengan menggunakan informasi seperti hasil balapan terbaru. Tetapi setelah tidak ada balapan selama berbulan-bulan dan kami tidak belajar sesuatu yang baru di sana, kami harus mendengarkan perasaan kami dan mengingat prestasi pembalap tahun 2019”.

“Ketika kami berbicara dengan Danilo, kami memperhatikan bahwa dia adalah pria yang sangat baik. Apa yang terutama kami sukai, tentu saja: Dia telah membeli tidak kurang dari sebelas sepeda motor off-road dari KTM dan Husqvarna dalam beberapa tahun terakhir”.

“Aspek yang lebih penting adalah: Dia adalah pembalap MotoGP berpengalaman dan memenangkan balapan. Dan dia tidak memenangkan perlombaan MotoGP secara tidak sengaja. Dia adalah salah satu dari sedikit pembalap yang dapat menjalankan balapan MotoGP di level tertinggi”.

Cinta pada Pandangan Pertama

Teka-teki pembalap di KTM datang secara bersamaan dalam beberapa hari. “Danilo sudah lebih awal terdengar kabar dari timnya bahwa dia tidak lagi mendapat tempat di MotoGP. Pada saat yang sama, kami hanya memiliki satu pembalap di tim pabrikan. Dari sudut pandang itu, itu adalah cinta pada pandangan pertama”.

Setelah gagal dengan Johann Zarco, Pit Beirer memutuskan pada 2019 bahwa dia tidak akan pernah lagi menyewa pembalap MotoGP dari Yamaha untuk KTM.

Bos KTM, Beirer juga tidak meragukan tentang kemampuan Petrucci menjinakkan motor KTM. Setelah enam tahun di Ducati bukan hal yang sulit menjinakkan KTM RC16 dengan mesin V4 yang sama dengan Ducati. “Sekarang telah terbukti bahwa mesin V4 yang kuat dikendarai secara berbeda dibandingkan empat silinder segaris,” tegas Beirer.

Di KTM, mereka sadar membuat keputusan untuk memilih konsep mesin V4 yang lebih kuat ini. Dan mereka membutuhkan pembalap yang punya tekad sangat kuat untuk menjinakkan motor yang brutal. Namun Danilo berasal dari tim dengan motor dengan konsep yang sama. Itu sebabnya KTM belajar dari kasus Zarco ( mantan Yamaha) yang tidak bisa mengatasi konsep yang berbeda ini.