Categories: MotoGP

Terlalu Terpaku dengan Data Telemetri, Miller Sarankan Bagnaia Agar Lebih Santuy.. !

RiderTua.com – Tim MotoGP Pramac diperkuat oleh dua pembalap muda Jack Miller (mulai 2018) dan pembalap pemula / rookie MotoGP 2019, Fancesco Bagnaia. Sehingga dilihat dari jam terbangnya Miller lebih senior dibandingkan Bagnaia. Selain dari usia juga lebih tua, Miller ke MotoGP mulai 2015 (5 tahun).. Miller terkenal sebagai pembalap yang perhatian dengan sesama pembalap. Melihat rekan setimnya terlalu terpaku dengan data telemetri, Miller sarankan Bagnaia agar lebih santuy

Terlalu Terpaku dengan Data Telemetri, Miller Sarankan Bagnaia Agar Lebih Santuy

Di kutip dari media Sky Sport, Miller berbicara tentang pembalap utama Ducati Dovizioso. Menurutnya Dovizioso dan dia akan menjadi pasangan pembalap yang hebat.. Meskipun Jack Miller tidak memiliki kekuatan untuk mengambil keputusan dalam hal memilih rekan setimnya. Negosiasi yang terus menerus Andrea Dovizioso dengan pabrikan Italia, tampaknya mengindikasikan bahwa Dovi akan melanjutkan dengan Ducati. Bahkan sebelum kemungkinan ini terjadi , Miller sudah menyatakan bahwa jika dia dan Dovi menjadi rekan setim mereka akan bersenang-senang bersama dan menjadi pasangan yang kuat.

Saran buat Bagnaia

Jack Miller juga ingin memberi saran pada rekan setimnya Bagnaia. Karena menurutnya pembalap Italia itu, dia agak stuck (macet). Jack Miller percaya bahwa Bagnaia terlalu menuntut dirinya sendiri .. Dia terlalu analitis. Miller merekomendasikan untuk menyerahkan mempelajari telemetri diserahkan kepada para insinyur mereka. Karena Bagnaia menghabiskan berjam-jam meninjau data telemetri itu. Anjurannya adalah untuk bersantai dan bersenang-senang di atas motor… santuy.

Sebagai pembalap Australia, Miller memiliki Troy Bayliss dan Casey Stoner sebagai referensi, keduanya juga menjadi pembalap Ducati. Mengenai rekan senegaranya, dia menekankan bahwa, “Kita semua berbeda, Stoner berbeda dari Bayliss dan saya berbeda dari mereka. Casey memiliki bakat alami. Saya senang melihatnya melaju di trek. Saya berharap saya memiliki kualitas seperti mereka, tetapi mereka semua berbeda walaupun kita memiliki tradisi yang sama di Ducati”.

This post was last modified on 4 Juli 2020 04:29

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Toyota Fortuner Kini Hadirkan Varian Hybrid!

RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…

19 April 2024

Augusto Fernandez : Sekarang Pedro Acosta Adalah Pembalap Terbaik di Pabrikan KTM

RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…

19 April 2024

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024