RiderTua.com – Boleh dibilang kalau produk keluaran Harley-Davidson sangatlah berkualitas. Namun ada saja yang kesulitan saat mengendarainya, karena bobot motornya terbilang cukup berat. Itulah mengapa Harley-Davidson mulai mengembangkan teknologi self-balancing. Teknologi ini diharapkan mampu memudahkan pengendara saat menggunakan motornya.
Lalu apa uniknya dari teknologi ini? Sesuai namanya, Harley menyebut kalau dengan disematkannya teknologi tersebut maka memungkinkan motor bisa lebih seimbang. Merek motor ini juga memadukannya dengan sistem giroskopik. Seperti apa cara kerjanya?
Giroskop ini diletakkan pada sebuah gimbal, lalu teknologinya bisa aktif saat motor dikendarai dalam kecepatan 5 km/jam. Saat itu terjadi, giroskop akan mencari keseimbangan yang memudahkan pengendara untuk mengendalikan motornya. Perlu diingat kalau sistem tersebut hanya aktif saat berkendara dalam kondisi normal.
Saat motor dikendarai dalam kecepatan tinggi, otomatis sistem giroskop tak lagi diaktifkan. Memang terdengar simpel, tapi keberadaan self-balancing ini dianggap sebagai teknologi yang penting bagi Harley-Davidson. Tentunya ini dilakukan sebagai jawaban atas ‘keluhan’ yang didapat dari konsumennya.
Namanya motor Harley tentu punya bobot sangat berat, dan mungkin ada orang yang bisa saja kesulitan saat mengendarainya. Dengan adanya teknologi ini, diharapkan Harley mampu menjawab masalah yang selalu ditemukan oleh penggunanya lewat solusi yang satu ini.
Mungkin Harley-Davidson akan jadi yang pertama mengembangkan serta menerapkan teknologi tersebut pada produknya. Siapa tahu akan ada banyak produsen motor lainnya yang mengikuti jejak Harley suatu saat nanti.
This post was last modified on 10 Juni 2020 09:21
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment