Categories: MotoGP

Kenapa Quartararo Ogah Latihan dengan Superbike Seperti Rossi?

RiderTua.com – Pembalap MotoGP bintang Yamaha, Fabio Quartararo menjelaskan kenapa dia saat latihan lebih memilih motorcross dibandingkan superbike. Setiap pembalap melakukan cara berbeda saat latihan. Marc Marquez dan Andrea Dovizioso misalnya, lebih suka motorcross dan jarang naik motor superbike. Valentino Rossi terutama berlatih di MotoRanch yang relatif datar dan jarang aktif di trek motorcross dengan medan yang sulit. Beberapa saat lalu Rossi juga berlatih dengan superbike Yamaha R1 di Misano. Namun kenapa Quartararo ogah latihan dengan Superbike seperti Rossi?

Kenapa Quartararo Ogah Latihan dengan Superbike Seperti Rossi?

Secara fisik, Quartararo dalam kondisi prima. Saat isolasi di rumah, Fabio Quartararo juga berlatih naik turun tangga.. Namun setelah larangan keluar rumah dicabut pemerintah di banyak negara Eropa, pembalap kembalai puntir gas motor lagi. Bintang-bintang MotoGP mempersiapkan latihan dengan sangat berbeda. Banyak yang mengendarai motorcross, beberapa juga menggunakan supermoto di trek aspal dan beberapa melakukan putaran dengan sepeda motor sport di trek balap biasanya.

Alasan Quartararo

Fabio Quartararo adalah salah satu pembalap yang lebih suka melatih dirinya dengan motorcross dan tidak melaju di atas aspal saat istirahat balap. Apa alsannya?… “Dari sudut pandang fisik, motorcross lebih cocok untuk saya. Kita harus kuat untuk bisa mengendarai motorcross selama 20 menit,” kata pembalap Prancis itu dalam wawancara dengan media Motorsport.

“Pembalap banyak menggunakan tangan, lengan bawah, dan kaki. Motorcross kurang lebih seperti di MotoGP. Ketika saya mengendarai sepeda motor jalanan dan kemudian naik motor MotoGP ( M1), saya memiliki perasaan hebat,” kata Quartararo. Karena motor Prototype MotoGP sangat berbeda dari model produksi di lihat dari semua aspek teknis.

Hari Rabu sebelum balapan akhir pekan akan diadakan tes, akankah istirahat panjang ini berdampak negatif pada pembalap?.. “Itu pernah saya alami pada musim dingin ini, ketika saya melakukan tes pertama di Malaysia. Saya belum berpacu selama hampir tiga bulan dan berpikir ‘apakah saya akan secepat seperti sebelumnya?’.. Namun di lap kelima saya bisa menyamakan lap terbaik saya di bulan November sebelumnya.”

“Sebelum balapan pertama di Jerez, aku akan mengendarai motor di trek sehari untuk membuat otak dan mataku terbiasa dengannya. Tapi aku tidak ingin mengendarai Superbike secara teratur, agar saat naik M1 tidak aneh bagiku.”

This post was last modified on 9 Juni 2020 10:05

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024