Categories: Otomotif

Restrukturisasi Nissan yang Mengubah Nasibnya di Indonesia

RiderTua.com – Entah mengapa belakangan ini keadaan Nissan Motor Indonesia (NMI) mulai memburuk. Sepertinya ini merupakan satu dari sekian dampak masalah yang menimpa merek mobil tersebut, sejak Carlos Ghosn terjerat kasus finansial perusahaan. Nissan sendiri melakukan restrukturisasi besar-besaran secara global, tak terkecuali di Indonesia, agar bisa bertahan. Seperti menutup pabriknya hingga menghentikan penjualan Datsun.

Baca juga: Aliansi Nissan-Mitsubishi-Renault Susun Strategi Baru !

Nissan Melakukan Restrukturisasi di Indonesia

Sebenarnya jauh sebelum Nissan melakukan restrukturisasi, NMI punya ambisi besar untuk menjadi produsen mobil paling terkenal di Tanah Air. Saat itu mereka punya dua pabrik di Purwarkarta, Jawa Barat, masing-masing memproduksi mobil Nissan dan Datsun. Dulu NMI merakit model secara lokal, seperti Grand Livina (bukan Livina yang sekarang, ya), X-Trail, Juke, dan Serena.

Tapi kemudian pabrik yang memproduksi mobil Datsun ditutup setelah merek mobil murah ini hengkang dari Indonesia, disusul pabrik lainnya. Padahal rencananya NMI ingin membantu Mitsubishi memproduksi mesin 4A91 yang dipakai Xpander-Livina, dan akhirnya batal terlaksana. Sehingga kini NMI harus mengimpor mobilnya dari luar negeri seperti Thailand.

Rencana yang Menjadi Mimpi?

Tak hanya batal memproduksi mesin Xpander-Livina, restrukturisasi ini juga mengubah rencana Nissan untuk merakit mobil listrik secara lokal. Mungkin ada yang masih ingat NMI begitu semangat mengenalkan Note e-Power dan Leaf, dan mereka ingin merakitnya sendiri. Tapi kini Nissan memfokuskan fasilitas perakitan di ASEAN di Thailand, sehingga rencana ini menjadi mimpi saja.

Meski begitu bukan berarti NMI menyerah dalam mengenalkan mobil ramah lingkungan. Mereka tetap mendatangkan Leaf di tahun ini, meski harus berupa model CBU. Kicks e-Power yang sempat diluncurkan di Thailand mungkin sudah membuka peluangnya masuk ke Indonesia.

Memang restrukturisasi tersebut mengubah nasib Nissan di Indonesia, meski bukan berubah ke arah yang lebih baik. Tapi toh, setidaknya NMI tak sepenuhnya hengkang seperti Datsun.

This post was last modified on 3 Juni 2020 09:56

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024