Categories: MotoGP

Kehilangan Rossi Sebuah Pukulan Serius bagi Dorna

RiderTua.com – Valentino Rossi kini tengah mempersiapkan dirinya untuk melanjutkan lembaran berikut dalam karirnya di MotoGP. Kondisi luar biasa dari gelaran balap tahun ini mengharuskan dia untuk membuat keputusan tanpa terlebih dahulu mengevaluasi tingkat daya saingnya di lintasan. Penandatanganan dengan Yamaha Petronas SRT tampaknya sudah mulai menjungkar. Meski tidak ada resolusi yang lebih elok, baik untuk tim dan untuk Rossi. Namun jika terjadi ‘talak’… kehilangan Rossi adalah sebuah pukulan serius bagi Dorna..

Pabrikan Yamaha menjamin perlakuan yang sama bagai ‘anak sendiri’ jika Rossi ke tim Satelit, tetapi tidak dengan diikuti beberapa staf setianya. “Jika Rossi bersenang-senang dan masih menemukan dirinya kompetitif, dia bisa membalap sepuluh tahun lagi” ujar Loris Capirossi, teman setanah airnya.. Bagi Petronas kedatangan Valentino adalah hal terbaik yang ada. Rossi menjadi propaganda yang luar biasa buat Petronas, tambah Capirossi.

Kehilangan Rossi Sebuah Pukulan Serius bagi Dorna

Musim MotoGP 2020 berjalan sangat singkat, dari 20 seri bisa jadi separuhnya saja yang terlaksana. Demikian juga dengan musim 2021 masih belum pasti, kehilangan Valentino Rossi juga akan menjadi pukulan serius bagi Dorna. Namun juara dunia sembilan kali itu tidak berniat menyerah.

Hal ini ditunjukkan oleh keinginannya untuk kembali berlatih lintasan dengan motorcross. Dengan anak didiknya di lintasan Misano dengan semangat mudanya… “Kembali ke ranch setelah berhenti adalah perasaan yang bagus. Kami melakukan beberapa pelatihan motorcross di wilayah kami di sekitar Tavullia. Lalu sehari di Misano dengan anak -anak dari Akademi. Di fikiran seorang pembalap kita akan melambat setelah (libur) 2 bulan. Namun sebaliknya kecepatan itu akan datang secara alami, hanya terasa seperti lima hari tanpa sepeda motor,” kata Rossi kepada media BT Sport dengan penuh semangat..

8 Tahun yang Lalu Ingin Berhenti

Ini bukan pertama kalinya Valentino Rossi berpikir tentang pensiun. Hal itu sudah terjadi selama di Ducati, ketika hasilnya mengecewakan. “Periode saya di Ducati sangat sulit, terutama di awal 2012, ketika kami memiliki harapan yang tinggi setelah tahun 2011 yang sedikit negatif. Tahun kedua kami memiliki motor baru, jadi kami berharap dapat bersaing. Namun, itu sangat-sangat sulit. Saya berpikir berkali-kali untuk berhenti, karena pada awalnya Yamaha mengatakan kepada saya bahwa dia tidak punya motor untuk saya (untuk musim 2013). Jadi itu adalah momen yang sangat sulit dalam hidup saya karena saya pikir karir saya akan berakhir di sana (8 tahun yang lalu), ” pungkas Rossi…

This post was last modified on 3 Juni 2020 07:57

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Semua Rider Mengincar Tempat Enea Bastianini di Ducati

RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…

23 April 2024

Yamaha Bolt R-Spec : Motor Bobber Baru yang Harganya Rp 140 Jutaan

RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…

23 April 2024

Honda Catatkan Hasil Penjualan Mobil yang Bagus Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…

23 April 2024

BYD akan Merilis Pikap D-Cab Terbarunya Minggu Ini

RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…

23 April 2024

Chery akan Hadirkan MPV Terbaru Melalui Exeed

RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…

23 April 2024

5 Tim MotoGP Ini Bisa Mengalami Perubahan Besar di 2025

RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…

23 April 2024