Categories: Otomotif

Sejarah Segmen SUV di Indonesia, Dari 5-Seater Jadi 7-Seater

(mobil123.com)

RiderTua.com – Boleh dibilang low SUV menjadi jenis mobil yang cukup laris di pasar otomotif Indonesia, setelah LMPV dan LCGC. Tapi berbicara soal SUV, akhir-akhir ini segmen tersebut sudah kembali ngetren di seluruh dunia. Dari model 5-seater hingga 7-seater, sejarah SUV di Indonesia bisa dikatakan cukup berliku. Tentu dilihat dari perkembangan awalnya yang agak lambat.

Baca juga: Mobil Low SUV Ternyata Makin Laris di Indonesia !

Sejarah SUV Indonesia

Awal segmen SUV berkembang di Tanah Air memang tak semulus yang diduga. Sekitar tahun 90-an adalah masa dimana sedan masih dicari oleh banyak konsumen. Walau begitu, SUV seperti Suzuki Jimny (klasik) dan Daihatsu Taft cukup laris pada masanya.

Model Jimny dan Taft yang masih klasik membuat produsen lain berusaha untuk mengembangkan model SUV lainnya. Di tahun 2000-an saja, Suzuki XL7 ‘Grand Escudo’ dan Daihatsu Taruna yang mulai menampakkan diri. Walaupun model sedan seperti Starlet hingga hatchback Jazz dan Yaris mulai mendominasi pasar dalam negeri.

Makin Bertambah

Sejak XL7 dan Taruna meramaikan pasar, segmen SUV mulai berkembang walau jumlahnya saat itu masih terbatas. Mulai tahun 2010, SUV sudah meluas dengan kehadiran Fortuner, Pajero Sport, X-Trail, CR-V, dan masih banyak lagi. Tapi jumlahnya masih tak sebanyak sekarang.

fortuner vs pajero

Kini SUV sudah merambah ke mobil 7-seater, dan jenis low SUV semakin dicari oleh konsumen. Modelnya juga bertambah banyak, dengan model terbaru seperti Suzuki XL7 ‘Ertiga’ dan Mitsubishi Xpander Cross. Luxury SUV juga terus berkembang, dan Maserati rencananya akan mengisinya dengan Levante Trofeo.

Dengan trennya yang mulai meningkat, SUV sepertinya akan menunjukkan tajinya pada semua jenis mobil, termasuk sedan. Sepertinya ini akan menjadi titik balik, dimana dulu sedan lebih laris dari SUV, kini SUV yang lebih laris dari sedan.

This post was last modified on 29 Mei 2020 11:45

Daffa

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024