Akibat Kata-kata Pedas Razali, Apakah Rossi Memutuskan Pensiun? Minggu Depan Jawabnya!

RiderTua.com – Valentino Rossi berencana mengumumkan keputusannya minggu depan. Ucapkan selamat tinggal pada MotoGP atau lanjutkan kontrak satu tahun dengan Yamaha Petronas SRT?.. Media Italia menduga kata-kata pedas dari Razlan Razali yang bilang Rossi tua dan tidak punya pilihan, mungkin termasuk dalam salah satu yang mempengaruhi keputusan. Bisa dibayangkan jika seorang pembalap berada di tim yang tidak ‘sangat gembira’ menerima kedatangannya. Bukan karena masalah benci Rossi atau tidak, namun kebijakan yang tidak memungkinkan tim Petronas menerima.. Akibat kata-kata pedas Razali, apakah Rossi memutuskan pensiun? Minggu depan jawabnya..

Akibat Kata-kata Pedas Razali, Apakah Rossi Memutuskan Pensiun? Minggu Depan Jawabnya!

Kecuali jika ada komunikasi via telepon dan uluran tangan dari kedua kubu, akan membuat kontrak itu terwujud dari kemarin. Tim asal Malaysia ingin menemukan kesepakatan sesegera mungkin, sementara Rossi sebenarnya juga ingin, tetapi tidak bisa karena harus menunggu hasil balapan pertama sebelum memilih. “Saya hanya akan pergi ke Petronas jika saya pikir saya kompetitif, saya bisa mencoba memenangkan balapan dan berusaha untuk memperebutkan podium” kata Rossi beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, Valentino Rossi mencoba membayangkan saat perpisahannya dengan MotoGP. “Ketika saya pensiun, itu akan menjadi hari yang sangat- sangat menyedihkan, secara pribadi. Jadi saya tidak melihat sesuatu yang baik, menurut saya tidak ada sesuatu yang positif ketika saya pensiun. Saya hanya melihat kesedihan dan perasaan buruk yang hebat … Saya yakin jika saya melanjutkan, itu karena saya ingin mencoba menjadi kompetitif dan mencoba membuat balapan yang baik.

Pindah ke Petronas tidak akan menjadi perpanjangan sederhana dari karir balapnya untuk memuaskan para penggemarnya. Tetapi meninggalkan paddock akan menjadi luka tanpa rasa sakit. “Sulit untuk diterima, karena saya suka balapan, itu sudah menjadi hidup saya selama lebih dari 20 tahun. Tapi saya tidak takut, seperti yang saya katakan, saya menemukan pada periode ini bahwa saya bisa bersenang-senang dengan cara yang sama. “

Pensiun = Hidup Tanpa Tekanan

Waktu yang dihabiskan di rumah selama masa karantina memungkinkan Rossi untuk merenung, juga pada aspek kehidupan lainnya. “Saya menikmati waktu di rumah, saya santai dengan ibu saya, pacar saya, hewan saya. Jujur, saya bersenang-senang karena itu sangat aneh bagi saya …

“Sejak 2005 hidup saya seluruhnya di dunia balap di sirkuit. Pada awalnya itu adalah perasaan yang aneh ( pensiun), tetapi saya benar-benar suka berada di rumah dan terutama hidup tanpa tekanan konstan dari hasil balapan. Jadi saya pikir saya bisa bersenang-senang bahkan ketika saya pensiun, ini bagus dan saya akan dapat membuat keputusan dengan lebih mudah.

Waktu pengumuman bisa jadi akan dilakukan Rossi minggu depan:” Saya pikir saya bisa mengambil keputusan minggu depan. Dan tentu saja semua orang akan segera tahu “. Apakah ini indikasi Rossi akhirnya akan pensiun, melihat setelah masa karantina dia merasa nyaman dan tanpa tekanan?