RiderTua.com – Valentino Rossi kembali menemukan semangat dan kegembiraannya lagi di trek dengan motor superbike Yamaha R1 di Misano. Dia tidak pernah kehilangan senyum, dalam menahan tekanan dia jelas yang terbaik. Dan akan membutuhkan banyak pemikiran dan keputusan dalam menghadapi “konfrontasi” yang sulit dengan Razlan Razali dan tim Petronas. Media Italia mengendus ‘Perang Dingin’ Rossi-Razali tentang kontrak panas di Petronas…
Awal yang sulit bagi Rossi untuk pindah tim bahkan dibandingkan saat ke Ducati.. Terlihat tidak mudah, bahkan jika mereka mungkin akan menyetujui kontrak. Tetapi sejak awal Valentino Rossi sepertinya bukan pilihan pertama bagi tim Malaysia itu.
Tarik menarik jarak jauh sedang terjadi antara Valentino Rossi dan Razlan Razali. Kepastian kontrak Rossi di Petronas tidak dipertanyakan lagi, tetapi suasananya kurang baik menurut media Italia, Corsedimoto.
Mantan CEO sirkuit Sepang itu tidak pernah menunjukkan antusiasme terhadap kedatangan Rossi. Dia berulang kali meminta pertemuan jarak jauh dengan Valentino Rossi tanpa tersirat rasa gembira.
Baru-baru ini Rossi mengatakan: “Saat ini saya berbicara dengan Yamaha dan Jarvis”. Jaminan harus datang dari Iwata (Yamaha), dengan Petronas kami hanya akan membicarakan detailnya. Razali telah mencoba untuk mempercepat waktunya, tetapi mungkin tidak akan ada kesepakatan sampai Juli.
Akhirnya, Razali menetapkan batasan untuk kru yang bersama Rossi maksimum dua staf yang setia saja di kubu VR46 (Munoz dan Flamigni) akan diizinkan. Selebihnya tidak berubah.
Sampai pernyataan pedas terakhir: “Valentino Rossi sudah tua dan tidak memiliki alternatif atau pilihan tim lain”. Razali tidak bisa menyimpan rapat ‘suara hati’ nya… Ada sesuatu yang tidak seimbang dengan kontrak Rossi.. Dan Yamaha harus turun tangan dengan kondisi ini, yang telah menciptakan situasi yang sulit ini, karena merubah formasi pembalapnya..
Dan Dorna, yang tahu tentang “pemasaran” sangat menghargai Rossi. Tentu bukan cara yang baik untuk menyapa legenda yang telah memberikan popularitas kepada MotoGP. Yang jelas antara Valentino Rossi dan Razali ada tarik menarik, bisa disebut perang dingin dalam perjalanan pembaruan kontrak yang terbilang panas.. Suatu saat bisa meletus jika Yamaha tidak segera menyelesaikan..
Referensi: corsedimoto
This post was last modified on 26 Mei 2020 19:16
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
RiderTua.com - Maverick Vinales mendapat banyak pujian karena dinilai sudah berubah dari dirinya yang dulu, yang banyak dikritik karena terlalu…
RiderTua.com - Toyota memang cukup unggul di pasar mobil penumpang di Indonesia secara keseluruhan. Hanya saja tidak semua segmen bisa…
RiderTua.com - Pada balapan utama di Portimao, Marc Marquez 'dikirim' ke gravel oleh Pecco Bagnaia saat mereka terjadi kontak di…
RiderTua.com - Maverick Vinales mencatatkan namanya dalam buku rekor sebagai pembalap pertama di era MotoGP yang meraih kemenangan bersama tiga…
RiderTua.com - Penampilan memukau rookie Pedro Acosta di GP Amerika sungguh mengesankan. Bagaimana tidak, rider GasGas Tech3 itu dengan gagah…
Leave a Comment