Suzuki Berhenti Jualan Baleno dan SX4 di Jepang ?

RiderTua.com – Boleh dibilang Baleno dan SX4 S-Cross cukup dikenal di Indonesia, walau tak setenar Ertiga atau Carry. Tapi entah mengapa pamor kedua mobil Suzuki ini di Jepang tak seperti di Tanah Air. Bahkan ada kabar kalau Suzuki ingin ‘suntik mati’ Baleno dan SX4 disana. Lalu kenapa harus begitu?

Baca juga: Konsumen Suzuki Rela Tukar Mobilnya Dengan XL7 !

Suzuki Suntik Mati Baleno dan SX4

Mungkin terdengar cukup ironis, karena Suzuki berupa merek asal Jepang tapi menghentikan penjualan dua mobilnya disana. Walau sebenarnya langkah ini dinilai tepat, agar mereka bisa fokus ke model lainnya yang punya banyak potensi. Sepertinya ‘pengorbanan’ di dunia otomotif bukanlah hal yang tak biasa.

Jadi kenapa harus disuntik mati? Alasannya jelas, karena baik Baleno maupun SX4 tak selaris model lainnya, contohnya Swift. Mungkin ada yang menduga kalau keduanya dirakit di Jepang, tapi sebenarnya bukan. Baleno dan SX4 diimpor dari negara lain, seperti di Indonesia.

Swift Jadi Unggulan

Kalau Baleno dikirim dari India oleh Maruti Suzuki, maka SX4 ‘berasal dari’ Hungaria dan China, meski sebagian juga didatangkan dari India. Jadi memang hanya penjualan di Jepang yang dihentikan. Sementara ekspor kedua model tersebut terus dijalankan.

Setelah Baleno dan SX4 ‘dilepas’ oleh Suzuki, mereka mulai fokus ke model lainnya. Swift memang baru-baru ini disegarkan, walau harganya menjadi lumayan mahal dari sebelumnya. Kemudian SUV legendaris Jimny yang tak hanya difavoritkan di Jepang, tetapi juga di luar negeri, termasuk Indonesia.

Soal Indonesia, Baleno baru disegarkan pada tahun lalu, dan SX4 belum dirombak. Terakhir SUV ini mendapat penyegaran total pada tahun 2017 silam, dan mungkin akan ditinggalkan karena hadirnya XL7.