Resmi, Muhammad Mulkana Asal Indonesia Menjadi Rider MotoGP Yamaha Petronas SRT Virtual

RiderTua.com – Muhammad Mulkana yang kini berusia 23 tahun asal Indonesia resmi direkrut Yamaha Petronas MotoGP. Dia akan memakai baju balap yang sama dengan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli tetapi di MotoGP eSport Championship. Dan tentu saja dia akan bertemu dengan Quartararo dan Morbidelli. Meskipun pria kelahiran Balikpapan adalah pemula dalam esport Global Series, hasilnya di Pro Draft sangat mengesankan. Dan akhirnya Muhammad Mulkana asal Indonesia menjadi rider MotoGP Yamaha Petronas SRT virtual..

Muhammad Mulkana Asal Indonesia Menjadi Rider MotoGP Yamaha Petronas SRT Virtual

Beberapa tim MotoGP juga melakukan hal yang sama dengan merekrut jagoannya masing-masing.. Tim resmi Yamaha MotoGP memakai jasa Lorenzo Daretti, sementara tim pabrikan Ducati dengan juara MotoGP eSport Andrea Saveri dan yang terbaru tim Pramac Ducati merekrut Davide Gallina..

Petronas Yamaha SRT memilih gamer Indonesia berusia 23 tahun, Muhammad Mulkana nama virtualnya Sanshoqueen. Dia merupakan pemain terbaik dari Asia dalam sesi pro-draft .. Sekarang siap mewakili Petronas Yamaha SRT melawan 10 pembalap eSport lainnya dalam kejuaraan delapan putaran ‘Global Series’ yang akan diadakan di empat tempat MotoGP berbeda..

Kana finis ketiga di peringkat sisa Dunia – gamer Asia pertama – dan berada di posisi teratas dalam kategori PC, berkat dua finish pertama (Qatar dan Austin) dan tempat kedua di Thailand.

Razlan Razali Banyak Penggemar Indonesia

Bos tim Petronas Razlan Razali berbicara tentang penandatanganan Mulkana. “Ini adalah waktu yang sangat menyenangkan bagi eSports dan tim kami. Kami berharap dapat bekerja sama dan membantu Kana untuk mencapai kinerja sebaik mungkin. Jelas bahwa dia adalah talenta baru di arena eSport dan kami berharap dapat melihat bagaimana dia berkembang.

“Dengan penanda tanganan ini menjadi minat untuk pasar Indonesia: Kami sudah memiliki banyak teman di bawah basis penggemar MotoGP yang sangat besar di Indonesia dan kami berharap bahwa kita semua dapat merayakan podium segera dengan Kana”.

Tanggapan Muhammad Mulkana

Muhammad “Kana” Mulkana, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu. “Pemilihan pro-draft sangat sulit, saya mengalami sedikit masalah dalam kondisi basah di Thailand. Tetapi pada akhirnya saya berhasil menjadi pembalap tercepat di PC. Saya mungkin menjadi rookie tahun ini, tetapi saya ingin menjadi Juara Dunia MotoGP eSport!” ujar Mulkana..

“Saya berlatih keras sekarang, sekitar sepuluh jam sehari. Dan saya tidak sabar untuk bertemu dengan tim. Terutama Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, karena ada banyak hal yang ingin saya bicarakan dengan mereka,” tambah pembalap baru SRT Petronas kelahiran Balikpapan ini….