RiderTua.com – Dilansir media Jepang young-machine, Kawasaki Heavy Industries, Ltd. mengumumkan bahwa mereka telah berhasil dalam uji levitasi ( kemampuan untuk dapat meringankan berat suatu benda agar mudah diangkat atau dipindahkan ke suatu tempat yang dituju ) dari mesin penguji drone hybrid besar. Kawasaki ciptakan drone dengan 3 mesin Superbike Ninja ZX-10R.. Ibarat kata superbike terbang di langit… Kurang cepat ? pakai mesin MotoGP.
Disebutkan kemampuan drone raksasa yang lebih pantas disebut “truk ringan terbang” bisa mengambang dengan muatan 200 kg atau lebih dan jarak jelajah 100 km atau lebih. Penggerak utama yang dipasang pada drone ini adalah mesin superbike Kawasaki Ninja ZX-10R sebanyak 3 unit!
Disebut drone hybrid besar. karena berukuran sekitar 7m panjang total, sekitar 5m total lebar, dan sekitar 2m total tinggi. . Tenaga listrik yang dihasilkan oleh tiga mesin Kawasaki superbike “Ninja ZX-10R” digunakan untuk menggerakkan delapan baling-baling motor. Sebagai tambahn informasi saja mesin Ninja 1000cc ini spesifikasinya 4-stroke parallel 4-cylinder DOHC4 valve 998cc dengan tenaga setara 200 tenaga kuda.. Jadi artinya jika dengan 3 mesin Ninja drone raksasa ini setara dengan ditenagai 200 x 3 = 600 Tenaga kuda!
Tenaga yang digunakan untuk memutar baling-baling dihasilkan oleh mesin, jadi tidak seperti drone yang menggunakan baterai sebagai sumber daya. Kemampuan mesin Ninja ini diuji untuk mempertahankan output tinggi untuk waktu yang lama. Dikatakan drone ini diposisikan untuk mengisi celah antara helikopter dan drone sebagai sarana transportasi material. Tentunya diharapkan harga terjangkau untuk transportasi material berat dan menengah. Dimana secara ekonomi sulit jika di operasikan dengan helikopter (mahal biayanya).
Mesin uji ini difokuskan digolongkan dalam sistem hybrid, mulai dari konsep konsep badan pesawat hingga desain dan produksi dari pabrikan sepeda motor Kawasaki Heavy Industries dengan kerja sama Perusahaan Sistem Aerospace dan Markas Pengembangan Teknologi.
Infonya pengembangan drone mesin semacamini juga dilakukan di Cina. Untuk ijin terbang entah masuk dalam pesawat terbang ( helikopter) atau Drone. Karena dimungkinkan untuk membawa satu atau dua orang. Drone raksasa ini dapat dengan cepat mengirimkan paket ke gunung, daerah sulit dll. Diharapkan temuan ini membawa perubahan besar dalam industri transportasi dalam waktu dekat. Ibarat kata ada superbike terbang di langit… Kurang cepat lagi? pakai saja mesin prototipe MotoGP..
Sumber: youngmachine
This post was last modified on 19 Mei 2020 11:56
RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
Leave a Comment