RiderTua.com – Mantan manajer tim Honda Livio Suppo berbicara tentang pensiun Casey Stoner. Berbicara tentang mantan anak didiknya itu, dia pernah marah kepadanya.. Selain itu, dia juga membandingkan pembalap Australia itu dengan penggantinya, Marc Marquez. Jika mereka berdua duel menurut Suppo Stoner akan menderita. Mungkin Stoner akan ‘Babak Belur’ jika melawan Marquez ..
Mantan bos Honda, Livio Suppo, kembali menceritakan kisah delapan tahun yang lalu ketika Casey Stoner mengumumkan bahwa dia akan pensiun. Menurut Stoner, MotoGP sudah berubah dan dia tidak menarik lagi. Melihat alasan itu Suppo maupun Nakamoto tidak bisa berkata apa-apa untuk mengubah keinginan Casey berhenti. Tak lama kemudian Honda merilis nama pembalap baru yang akan mengisi kursi Stoner, Marc Marquez.
Menurut Livio Suppo, Casey Stoner terlalu cepat mengumumkan pengunduran dirinya. “Di Qatar, dia finis ketiga dan senang dengan kemajuannya. Selain itu, tawaran gajinya sudah sepuluh juta per musim”. Namun semua itu tetap tidak merubah keinginannya..”Casey selalu konsisten”.
Saat pertama nama Marc Marquez muncul sebagai pengganti Stoner, tidak ada yang peduli tentang Marc. Bahkan dari pabrikan Honda sendiri mereka berpikir bahwa musim itu Honda akan lebih lemah sepeninggal Stoner. Namun ketika Marquez langsung menjadi juara dunia semua terkaget. Sesuatu yang terus menerus mengejutkan tidak hanya Honda, tetapi semua penggemar MotoGP.
Livio Suppo membandingkan Marc Marquez dan Casey Stoner, meskipun saat ini kita belum dapat melihat dua pembalap itu saling bersaing di lintasan yang sama. Namun, mantan manajer Honda itu jelas tentang apa yang akan terjadi jika keduanya diadu.
“Saya pikir Casey akan sangat menderita. Casey telah memenangkan 2 Kejuaraan Dunia, Marc 6 dalam tujuh musim dan kondisi ini sudah mengatakan betapa lengkapnya dia (Marc),” katanya.
Mantan manajer tim Honda ingat bahwa pada tahun 2015 kedua pembalap itu ( Marc & Stoner) hampir saja saling berhadapan. Ketika itu Stoner menelpon untuk menawarkan dirinya sebagai pengganti Pedrosa. Namun, Suppo menolak gagasan itu .. Alasannya ‘agar tidak mengganggu Marquez’.
“Dia (Stoner) menghubungi kami pada Minggu malam dan mengejutkan kami. Nakamoto sangat menyukai Casey dan tidak ingin dia kembali dengan balapan yang buruk. Stoner tidak menerimanya dengan baik dan marah kepada saya”. Sejak hari itu, menurut Suppo, Stoner belum berbicara dengannya lagi. Di akhir kontrak Stoner pergi ke KTM.
This post was last modified on 17 Mei 2020 20:08
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment