RiderTua.com – Enea Bastianini ( 22 tahun) pembalap muda MotoGP asal Italia ini merasa tersanjung oleh ketertarikan Ducati… Namun dia berharap untuk tetatp melanjutkan balapan di kelas di Moto2 dulu untuk membuktikan nilainya. Sebelum dia dapat melenggang ke jenjang lebih tinggi di kelas 1000cc MotoGP di masa depan. Namun yang jelas Ducati selalu mengikuti dan pasang mata dengan sepak terjangnya. Diincar tim Ducati, Enea Bastianini merasa tersanjung.. Jika sudah di Ducati dengan motor kencang ancaman baru bagi Marquez..
Enea Bastianini menjadi sorotan di seri pertama di Moto2 2020. Di GP Qatar dan satu-satunya yang sudah diadakan di musim ini, dia mencapai podium ketiga. Hanya selisih +1,428 detik di belakang pemenang balapan Tetsuta Nagashima.
Pembalap dari Rimini memulai kejuaraan dengan baik, dan berharap untuk melnjutkan tren positif ini dengan memantapkan dirinya sebagai salah satu pembalap top dalam kategori Moto2. Potensi untuk melakukan dengan baik dengan tim Italtrans tampaknya ada di sana.
Bastianini memberikan jawabannya saat wawancara dengan Sky Sport MotoGP. Pembalap asal Rimini ini fokus pada kelas Moto2, meskipun jelas di masa depan dia bisa membayangkan balapan di MotoGP: “Saya bertujuan untuk melakukan yang terbaik di Moto2, karena saya tidak berhasil melakukannya di Moto3. Di kelas junior saya tinggal lama dan saya tidak tahu apakah saya membuat pilihan yang benar. Lagi pula, sekarang saya ingin melakukannya dengan baik di Moto2, cobalah untuk menang dan selalu tetap di depan. Saya tentu ingin tiba di MotoGP sebagai pembalap muda, secepatnya”.
Paolo Ciabatti, direktur olahraga Ducati, mengakui bahwa Bastianini termasuk di antara pembalap muda yang diamati untuk masa depan tim merah itu. Mendengar hal itu Enea Bastianini hanya bisa mersa bahagia, sambil tetap fokus pada kategorinya saat ini: “Senang mengetahui bahwa tim resmi mengawasi saya. Itu bagus. Jelas saya memberi bobot yang tepat. Sekarang saya ingin melakukannya dengan baik di Moto2 dan mencapai tujuan dalam kategori ini. Saya tidak tahu apakah pada tahun 2021 saya bisa pergi ke Ducati atau tidak. Ini (Desmosedici) tentu saja motor yang ingin saya kendarai. Ducati buatan Italia dan aku selalu menyukainya”.
Melihat Ducati sudah mengincar bakat muda, kedua pembalap Ducati tim resmi saat ini ( Dovi dan Petrucci) harus waspada. Jika prestasinya begitu saja, bukan tidak mungkin percepatan regenerasi pembalap muda akan segera dilakukan Ducati. Seperti yang dilakukan Yamaha saat ini.. Bahkan Marquez akan mendapat lawan tangguh dan motor yang kencang..
This post was last modified on 24 April 2020 13:32
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
RiderTua.com - Toyota masih membuktikan sebagai pemimpin penjualan mobil di Indonesia. Tak terkecuali di segmen low MPV, dimana Avanza tetap…
Leave a Comment