Categories: MotoGP

Dengan Holeshot Baru Yamaha Meningkat 0,1 Detik, Akan Dibuat Versi 2.0 Mirip Ducati

RiderTua.com – Massimo Meregalli, Manajer Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, menjelaskan kemajuan motor mereka dengan Holeshot baru. Terbukti solusi yang dipakai Ducati ini meningkatkan performa dan mendapatkan keunggulan di kisaran 0,1 detik. Persaingan teknologi seperti kejar-kejaran, melihat hasil positif ini tidak menutup kemungkinan Yamaha kembangkan Holeshot V 2.0 yang sekarang dipakai Ducati.. Dengan Holeshot baru Yamaha meningkat 0,1 detik, akan dibuat Versi 2.0 mirip Ducati

Dengan Holeshot Baru Yamaha Meningkat 0,1 Detik, Akan Dibuat Versi 2.0 Mirip Ducati

Yamaha mempersiapkan diri untuk kembali ke lintasan pada bulan Agustus ke GP Republik Ceko di trek Brno. Pabrikan asal Jepang itu sudah mengambil langkah maju dalam pengembangan M1. , Menurut Massimo Meregalli, mereka telah memperoleh beberapa persepuluh keunggulan dengan Holeshot baru.

Berbicara dengan media Motorsport, Manajer tim Yamaha itu menjelaskan bagaimana mereka menangani ketidakpastian kapan harus kembali ke lintasan. Meskipun mereka berharap untuk memulai musim ini pada bulan Agustus. Massimo Meregalli mengatakan, “Ini adalah opsi yang kami juga pertimbangkan. Dari sudut pandang Yamaha, kami memiliki hipotesis tentang kemungkinan tanggal dimulainya balapan yaitu Brno. Sehingga kami dapat terus mempersiapkan dan mempertahankan motivasi”.

Holeshot Baru

Salah satu kemajuan Yamaha selama pramusim adalah pengembangan Holeshot baru yang berfokus pada peningkatan fase awal start Valentino Rossi dan Maverick Vinales. “Masalahnya bukan pada para pembalap yang tidak berkinerja baik di awal, tetapi fakta bahwa motor tidak memiliki traksi pada kecepatan penuh. Terutama di trek di mana pembalap harus melakukan start ratusan meter dari awal hingga tikungan pertama, kami sangat menderita. “

Menurut Meregalli Yamaha sudah menguji sistem holeshot ini beberapa kali dan tampaknya berfungsi dengan baik, dan ini akan menjadi keuntungan besar bagi Yamaha. Dalam tes Sepang terbukti lebih cepat sepersepuluh detik. Dan mereka ingin mengetahui bagaimana jika di praktikan dalam lomba.

Perangkat baru yang dikembangkan oleh Yamaha berfokus pada saat start, namun perangkat yang dimiliki Ducati dapat digunakan setiap saat. Massimo Meregalli tidak mengesampingkan penerapan versi ini di masa depan. “Jika mereka (Ducati) memperkenalkannya, itu adalah sesuatu yang dapat memberi mereka keuntungan. Saat ini, sistem kami hanya untuk permulaan balapan, tetapi ketika kami melihat kebutuhan untuk menuju ke arah itu juga, kami akan melakukan segala yang mungkin untuk mengimplementasikannya dalam sistem kami,” tutup Massimo.

This post was last modified on 16 April 2020 09:41

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024