Categories: Sepeda MotorSUZUKI

Lawan Pas Buat Suzuki Burgman 200, Yamaha NMAX atau XMAX?

RiderTua.com – Suzuki baru saja meluncurkan Burgman 200 versi 2020 di Jepang. Jika mau membandingkan dengan merek lain. Mana lawan yang pas buat Suzuki Burgman 200? Yamaha NMAX 155 atau Yamaha XMAX 250?

Baca juga : Suzuki Burgman 200 Versi 2020 Resmi Diluncurkan

Lawan Pas Buat Suzuki Burgman 200, Yamaha NMAX atau XMAX?

Dikutip dari Indianautosblog.com, meski sebuah motor baru, Suzuki tidak memberikan banyak perubahan pada skutik gambot ini. Mereka hanya menambahkan warna baru yakni Titan Black dan Matte Platinum Silver Metallic.

Jika dibandingkan dengan Yamaha NMAX, jelas Burgman lebih bertenaga. Maklum saja kapasitas mesinnya juga lebih besar ketimbang NMAX. NMAX dibekali mesin Blue Core 155cc dimana mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 15,1 dk pada 8.000 rpm dengan torsi 13,9 Nm/6.500 rpm.

Sementara Burgman menggunakan mesin berkapasitas 199 cc satu silinder SOHC 4-klep berpendingin air. Mesin ini mampu menggelontorkan tenaga hingga 17,4 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimum 16 Nm di 6.000 rpm.

Pun demikian jika dilihat dari segi harga. NMAX hanya dibanderol Rp 29,5 juta (tipe standart). Sementara Burgman 200 dijual di Jepang dengan banderol 485.000 Yen (Rp 70,3 juta). Harga Burgman dua kali lebih mahal ketimbang All New Yamaha NMAX.

Sekarang coba kita bandingkan sama ‘kakak’ dari NMAX yakni Yamaha XMAX. Skutik premium Yamaha ini dibekali mesin yang lebih besar daripada Burgman.

Yamaha XMAX menggunakan mesin blue core 250 cc, 4-klep, berpendingin air, serta Variable Valve Actuation (VVA). Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 22.5 dk di 7.000 rpm, dengan torsi maksimum 24,3 Nm di 5.500 rpm.

Dengan mesin yang berkapasitas jauh lebih besar dari Burgman, jelas XMAX jauh lebih bertenaga dibanding Burgman. Ditilik dari segi harga, ternyata XMAX jauh lebih murah dari Burgman. XMAX hanya dibanderol Rp 61.475.000 (OTR Jakarta).

Meski begitu, Burgman dan XMAX punya beberapa kesamaan. Yakni sama-sama memakai panel indikator analog yang dikombinasikan dengan LCD berukuran besar dengan MID. Selain itu, kedua skutik ini memiliki windshield yang bisa diatur secara elektrik, bagasi luas, lampu full LED, dan dilengkapi power outlet untuk meng-charge HP.

This post was last modified on 15 April 2020 10:10

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024