RiderTua.com – Secara paradoksal, performa motor berpengaruh terhadap ridernya. Pembalap agresif tanpa motor beringas seperti kucing jinak. Sebaliknya motor liar dan pembalap agresif memunculkan keberingasan seorang pembalap. Salah satu contoh yang tepat adalah Andrea Iannone, tipikal pembalap agresif ini tidak pernah terlihat lagi setelah meninggalkan Ducati.. Namun berita baiknya ada indikasi atau peluang dia bakalan merapat ke tim Italia itu melalui ‘tim juniornya’ Pramac Racing.. Andrea Iannone akan kembali ke Ducati
Tim Ducati Pramac sangat menghargai sekali opsi penandatanganan kontrak bagi Andrea Iannone tahun depan. hal ini diungkapkan sendiri oleh bos Pramac Ducati, Francesco Guidotti..
Meskipun balapan belum dimulai, pasar transfer di Kejuaraan Dunia MotoGP tidak berhenti. Terlepas dari kenyataan bahwa kondisi krisis memaksa balapan MotoGP harus berhenti, negosiasi untuk musim 2021 mendatang sedang berlangsung. Beberapa pembalap di kelas MotoGP sudah memastikan kontrak mereka. Sebut saja Maverick Vinales, Marc Maárquez dan Fabio Quartararo, namun banyak di antara mereka yang masih mengambang kepastian masa depannya.
Istirahat musim ini memperumit situasi, meskipun beberapa tim sudah memikirkannya. Buktinya tim Ducati satelit Pramac, sudah memulai mempelajari untuk mendapatkan pembalap baru dan pilihan Andrea Iannone sekarang sudah berada di atas meja perundingan.
Masalahnya, hukuman Andrea Iannone karena doping semakin memperumit masalah. Namun pembalap asal Italia itu tidak pernah menyembunyikan perasaan bersalahnya ketika meninggalkan Ducati. meninggalkan Ducati menurut Iannone adalah “kesalahan serius”, terutama ketika dia mulai menemukan perasaan yang baik dengan Desmosedici.
Kepindahannya ke Aprilia bukan yang terbaik, dua musim dengan motor spek resmi (pabrikan) dan tanpa hasil. Itulah mengapa gagasan kembali ke tim lamanya Ducati mencuat, Pramac bisa menjadi peluang baru bagi ‘The Maniac’.
Pimpinan tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, tidak mengesampingkan hipotesis Andrea Iannone saat wawancara dengan media Sky Sports: “Jika kondisi yang tepat ada, itu akan baik-baik saja.” Namun, Guidotti tahu bahwa ini terlalu dini untuk membuat keputusan, terutama tanpa mengetahui apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang dengan Kejuaraan Dunia MotoGP.
Meskipun Ducati Pramac percaya dengan pembalap mudanya musim ini: Jack Miller dan Pecco Bagnaia. Namun gagasan mendapatkan kembali Iannone juga akan menjadi pilihan dan sudah ada di atas meja dan tim sudah membuka pintu. “Jika kita berada dalam posisi bahwa kita kehilangan penghubung dan dia mencari motor, kita juga bisa melakukannya,” tutup Guidotti.
This post was last modified on 14 April 2020 12:59
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment