Categories: MotoGP

Jorge Lorenzo: Valentino Bukan Idola Saya, Namun Dia Lebih Baik dari Saya

RiderTua.com – Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi banyak membuat cerita dalam sejarah di MotoGP modern. Beberapa momen paling legendaris terjadi diantara keduanya. Bertahun-tahun saling bersaing di trek dan di garasi. Hubungan antara kedua juara ini selalu memicu percikan api, sampai Jorge mencoba petualangan Ducati selama dua tahun 2017-2018. kedua pembalap ini sukses di Yamaha dan gagal di Ducati… Jorge Lorenzo: Valentino Bukan Idola Saya, Namun Dia Lebih Baik dari Saya

Jorge Lorenzo: Valentino Bukan Idola Saya, Namun Dia Lebih Baik dari Saya

Kenangan duel Rossi-Lorenzo yang paling menggetarkan adalah tahun 2009 di MotoGP Catalunya, yang akhir pekan ini kembali akan menyuguhkan balapan roda dua paling bergengsi tersebut.

Saat itu keduanya puluhan kali suguhkan aksi saling salip, Lorenzo yang baru dua tahun di MotoGP awalnya berhasil di depan usai melewati trek lurus. Tak diduga Rossi secara berani melakukan manuver di tikungan terakhir dan merebut kemenangan yang sudah didepan mata Jorge.

Menurut Lorenzo, penentu kemenangan dalam situasi seperti itu bukan siapa yang lebih cepat. Bagi Lorenzo itu adalah kecerdikan dan pengalaman: “Dia ( Rossi) lebih cerdik, lebih berpengalaman,” ujarnya.

Rossi adalah Lawan yang Lebih Baik

Harus diakui bahwa Jorge Lorenzo punya pengalaman lebih sedikit dibandingkan dengan Valentino Rossi. “Saat saya berusia 22 tahun, saya tidak memiliki pengalaman yang saya miliki hingga hari ini. Valentino hampir berusia 30 tahun dan memiliki banyak pengalaman. Mari kita lihat fakta itu, dia (Rossi) selalu menjadi lawan yang lebih baik daripada saya, bahkan dalam keadaan normal. Saya mengerti bagaimana cara mengerem sangat terlambat (late braking) ketika saya di Ducati. Selama di Yamaha dia mengerem lebih kuat dari[pada saya, dia memanfaatkan itu. Dia memiliki keunggulan ini dan dia memanfaatkannya. “

Bukan Idola

Cara Lorenzo berkomunikasi dengan pers dan mengekspresikan pikirannya dengan bebas tidak menguntungkannya bahkan pada tingkat karisma. “Aku mungkin tampak arogan mengatakan bahwa Valentino bukan idola saya. Tentunya para penggemarnya dan masyarakat umum tidak menganggapnya baik, karena mereka tidak terbiasa mendengar pernyataan ini. Tapi itulah yang saya pikirkan” kata Jorge Lorenzo..