RiderTua.com – Di musim MotoGP 2016, Ducati harus memilih diantara dua pembalap mereka: Andrea Dovizioso atau Andrea Iannone. Menurut Pernat manajernya, Iannone sebenarnya yang menerima tawaran dari Ducati terlebih dahulu.. Ducati sebenarnya ingin tetap memakai Iannone pada 2017 dan bukan Dovizioso.. Jadi tahun 2016, sebenarnya Ducati pilih Iannone bukan Dovizioso!
Tahun 2016 Jorge Lorenzo mencapai kesepakatan dengan Ducati dan menandatangani kontrak untuk dua tahun di MotoGP. Mulai saat itu Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone berduel untuk berebut tempat kedua di tim mendampingi Lorenzo.
Akhirnya, Dovizioso menerima kontrak baru Ducati.. Iannone pindah ke Suzuki dan terakhir di Aprilia. Namun menurut manajer Iannone Carlo Pernat, Dovizioso bukanlah pilihan pertama bagi tim Ducati.
Pernat mengatakan: “Saya merekomendasikan agar dia ( Iannone) tetap bersama Ducati. Ducati yang membuat tawaran pertama ke Iannone dan bukan Dovizioso. Saya ulangi: bukan Ducati yang membuat dia pergi. Andrea tidak menerima persyaratan dari Ducati dan karena hal itu Dovi akhirnya yang mendapat tawaran dari Ducati.”
“Dia (Dovizioso) harus menyerahkan setengah dari gajinya agar tetap tinggal di Ducati,” ungkap Pernat. Tetapi dengan pengorbanan ini akhirnya membawa hasil bagi Dovizioso. Dengan Ducati Desmosedici yang semakin meningkat secara signifikan, pembalap Italia itu mampu memperebutkan gelar Kejuaraan Dunia bersama pembalap Honda Marc Marquez di musim MotoGP 2017 dan hanya harus menyerah pada seri penutup Valencia. Dovizioso memenangkan gelar runner-up di Ducati pada musim balap 2017, 2018 dan 2019.
Karier Iannone berkembang kurang baik setelah pergi dari Ducati. Pernat mengatakan keputusan Iannone menolak tawaran Ducati sebagai kesalahan: “Pada titik ini Andrea mempertaruhkan kariernya. Jika tidak, dia mungkin akan memiliki gelar dunia di sakunya sekarang.”
Melihat gaya balap Iannone yang lebih agresif dari Dovi, kemungkinan juara dunia dengan Ducati pastinya ada… Bagaimana menurutmu?
This post was last modified on 5 April 2020 17:50
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment