RiderTua.com – Penundaan balapan musim MotoGP 2020 membantu pemulihan cedera juara dunia Marc Marquez. Pembalap berusia 27 tahun itu menggunakan waktu istirahat dengan baik. Namun bukan berarti dia harus bekerja lebih keras agar segera sembuh. Fisioterapisnya Carlos Garcia meski berada di Madrid selalu memantau dari jauh terapi Marquez di rumahnya di Cervera. Madrid dan Cervera berjarak sekitar 500 km dan 5 jam jika ditempuh dengan mobil. Selama Libur, Porsi ‘Terapi Penyembuhan’ Marquez Justru Dikurangi
Carlos Garcia sebagai fisioterapis dipakai jasanya oleh bintang-bintang MotoGP. Bahkan oleh Marc Marquez dijadikan fisioterapis pribadinya sejak 2016.
Bintang Repsol Honda Marc Marquez terus bekerja dalam pemulihan bahu kanannya, dimana masih menimbulkan keluhan dalam tes pra-musim. Hal ini di-amini oleh Garcia.
“Tentunya bahu Marc tidak akan sempurna untuk balapan di Qatar, juga tidak akan 100 persen untuk Thailand. Meskipun begitu dia pasti akan bisa bersaing untuk memperebutkan podium karena dia adalah Marc Marquez dan jika dia sudah memakai helmnya, dia lupa segalanya. Saya tidak bisa mengatakan dengan pasti, tetapi dia pasti akan bertarung di puncak”, kata Garcia baru-baru ini dalam sebuah chat langsung di Instagram dengan Andrea Schlager dari servus motogp.
Karena kondisi krisis saat ini Garcia tidak bisa melakukan terapi langsung dengan Marc. “Aku di Madrid, Marc ada di rumahnya di Cervera. Kami tetap berhubungan, kami berbicara di telepon atau menulis di Whatsapp. Dia baik-baik saja, kondisi fisiknya membaik. Dia melakukan lebih banyak latihan, sekarang dia juga bekerja secara paralel dengan pelatih pribadinya. Kami melakukan campuran latihan rehabilitasi di satu sisi dan latihan kekuatan dan hal-hal lain”.
“Aku juga berbicara dengan Marc tentang fakta bahwa kita tidak tahu kapan kita akan mulai balapan lagi. Karena itu aku memberi saran, ‘Jangan lakukan semuanya sekarang, tetap tenang, lakukan sesuatu agar tetap bugar, tapi jangan berikan yang maksimal sekarang, karena itu tidak masuk akal. Ini sangat sulit baginya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana keadaan di rumah sekarang tanpa motorcross atau di luar,” jelas Garcia.
Marc adalah tipe orang yang selalu menginginkan lebih dan lebih.. “Itulah satu hal yang membuat Marc menjadi pembalap besar: dia selalu menginginkan lebih dan lebih lagi.
Namun untuk kali ini Garcia harus sering mengingatkan. Karena balapan masih lama, ‘Tetap tenang, kita harus melakukan 20 repetisi dan bukan 21 saat terapi gerak. Kita harus mengendalikannya karena jika tidak melakukan itu, Marc akan mencoba melakukan 21 atau 22 repetisi. Saya tidak harus mendorongnya untuk lebih keras, saya harus memastikan bahwa dia tidak melakukan terlalu banyak repetisi,” kata Garcia.
Garcia juga membantu penyembuhan pembalap Red Bull KTM Pol Espargaro. Fisioterapi merupakan ilmu yang menitikberatkan dalam menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi bagian tubuh yang terganggu dan kemudian diikuti dengan metode terapi gerak. … Orang yang menjalankan pelayanan Fisioterapi disebut Fisioterapis
This post was last modified on 5 April 2020 11:42
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment