RiderTua.com – Bos tim Repsol Honda menjalani karantina mandiri di kampung halamannya dengan orang tuanya, Alberto Puig mencoba mengatur seluruh operasi tim Repsol Honda dari jauh, menunggu kapan Kejuaraan Dunia MotoGP akan dimulai. Puig juga berbicara tentang kontrak empat tahun yang sudah ditandatangani Marc Marquez, sebuah pengumuman yang datang hanya dua bulan sebelum krisis global saat ini. (Mengutip dari media Tuttomotoriweb.com, Kontrak per tahun Marquez infonya setara Rp. 225 milyar, sehingga 4 tahun menjadi 900 milyar !) Ketika ditanya apakah Honda sekarang menyesal telah menutup perjanjian bernilai Miliaran ini dengan Marquez hingga 2024?
Puig berkomentar: “Kita memiliki ide dalam pikiran dan kemudian melakukannya, mencoba untuk mengeksekusinya. Ide kami adalah membuat kontrak empat tahun untuk Marquez dan kami melakukannya, karena itulah yang ingin kami lakukan dan apa yang cocok untuk kami. Ini sudah terjadi, siapa yang mengira apa yang akan terjadi? Itu tidak terpikirkan. Sudah dilakukan. Itu telah terjadi.
“Sekarang kita harus melihat bagaimana setiap orang, tidak hanya Honda dengan Marquez, bagaimana kita semua keluar dari situasi ini. Semua orang akan terpengaruh oleh ini. Untuk pertanyaan Anda, saya senang telah melakukan apa yang kami lakukan dengan Marc. Jelas apa yang terjadi kami tidak suka, atau melakukan sesuatu yang baik dengan krisis seperti itu, tetapi inilah kenyataannya. Sudah dilakukan, dilakukan dengan baik, dengan hati nurani dan ingin melakukannya dengan cara yang jelas di kedua sisi. “
Alberto Puig percaya bahwa Honda tidak terlalu terkejut, justru pabrikan lain banyak yang kacau. Honda telah mengacaukan mereka dimana telah mempertahankan pembalap terbaik selama empat tahun. Dan dia percaya pabrikan lain tidak akan mampu melakukannya.
This post was last modified on 4 April 2020 19:29
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment