RiderTua.com – Alih-alih punya koleksi sepeda motor, sebagai pembalap MotoGP, yang ada malah mengoleksi mobil sport Ferrari, Pagani dan Lamborgini. Jorge Lorenzo saat ini berada di Dubai tidak tinggal di Swiss bahkan Spanyol. Menjalani ‘karantina’ dirumah saja seperti banyak dilakukan beberapa negara yang terkena dampak krisis kesehatan global.. Dalam sebuah wawancara dengan media Marca, pembalap motor asal Spanyol itu menceritakan tentang alasan kenapa dia tidak punya sepeda motor..
Meskipun Lorenzo tipe orang yang terbiasa di rumah, namun melihat sepi-nya aktivitas orang diluar saat ini sangat sulit membayangkan. “Saya sudah terbiasa di rumah, tetapi jelas ini tidak pernah terjadi. Itu tidak mudah, tetapi bisa menjadi semangat, berpikir positif dan memanfaatkan sebagian besar waktu “.
Jorge kemudian menceritakan bagaimana kehidupnya: “Kehidupan seorang pembalap sangat hebat dalam arti positif. Ketika menang, kita merasa seperti ‘raja dunia’ selama beberapa jam, tetapi juga memiliki sisi negatifnya. Dimana akan menjadi tekanan setiap hari dari hidup kita.
“Dan saya telah menghabiskan 18 tahun, saya seorang perfeksionis. Saya tidak hidup seperti itu lagi, sekarang saya menyerap sisi positif menjadi seorang pembalap, mengendarai motor MotoGP tanpa tekanan, hanya dengan mekanik saya, dan kemudian saya memiliki 90% dari waktu setahun untuk melakukan apa yang benar-benar saya inginkan. Aku dapat melakukan balapan, tetapi itu tidak ada hubungannya dengan berkompetisi untuk kejuaraan dunia dan menjadi tes rider..
“Saya suka membaca, menonton seri, belajar dari mereka, dari dialog … dan kemudian saya memiliki hal-hal yang tidak biasa seperti koleksi helm dan Formula 1 dan MotoGP, saya mengoleksi mobil Ferrari, Pagani dan Lamborgini … dan saya suka bepergian dan makan dengan baik “.
Lorenzo tidak punya sepeda motor di rumahnya. Tentunya dia mampu untuk membelinya. Namun anehnya seorang pembalap motor, tetapi tidak punya motor yang disukai, misalnya Yamaha atau Ducati (kecuali motor Honda mungkin yang membuat dia trauma), he he…
Yup.. dia tidak memiliki sepeda motor: “Saya tidak punya sepeda motor karena saya tidak tahu apakah saya akan tahu cara melambat, saya tidak pernah pelan jika menggunakan sepeda motor. Saya punya SIM pada usia 23, oleh karena itu saya adalah Juara dunia 250cc dan MotoGP yang tidak punya SIM. “
Beberapa media mengatakan Lorenzo takut balapan, dan dia menjawab. “Siapa bilang saya takut mengendarai sepeda motor? Saya bilang motor itu melukai saya. Motor itu tidak memberi saya banyak kepercayaan diri dan saya tidak punya waktu untuk mengubahnya. Di usia 32 tahun, keadaan membuat saya membuat keputusan itu. “
Apakah Lorenzo akan kembali menjadi pembalap penuh waktu, dan berkompetisi?.. Dia tidak berpikir untuk kembali balapan. “Saya akan selalu merindukan perasaan saat menang dan bersaing. Namun kadang-kadang kita tidak dapat memiliki segalanya dalam hidup. Jangan biarkan siapa pun percaya bahwa saya akan menyuguhkan balapan yang luar biasa di Catalunya ( Lorenzo akan ikut balap sebagai Wild Card). Saya jauh dari mempertimbangkan untuk kembali lagi berkompetisi. “
This post was last modified on 3 April 2020 15:31
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
Leave a Comment