RiderTua.com – Jean Michel Bayle (51 tahun) adalah mantan pembalap motor profesional Prancis. Salah satu pembalap paling sukses di zamannya, sukses di ajang balap motorcross dan di MotoGP kelas 250cc dan sempat turun di kelas MotoGP dengan motor Yamaha.. Tahun 2015-2016 menjadi Team Sporting Manager di HRC. Bayle berbicara tentang Fabio Quartararo, dan memberikan saran … Jean Michel Bayle mengatakan bahwa Fabio Quartararo sangat berbakat, tetapi kurang pengalaman dan fisik..
Sebagai orang Prancis, tentunya Jean Michel Bayle mengikuti perjalanan karir Johann Zarco. Dan tentu saja tidak melewatkan bintang muda baru musim 2019 di MotoGP yaitu rekan senegaranya Fabio Quartararo.
Fabio berhasil mendapatkan tempat di tim pabrikan Yamaha pada 2021, penerus Valentino Rossi sebagai rekan setim Maverick Vinales. “Fabio Quartararo… saya melihatnya berkembang, dia adalah pembalap yang hebat, dengan banyak bakat,” kata Bayle. “Namun, dia memiliki masalah sebagai pembalap yang sangat berbakat. Seringkali pembalap ini tidak cukup pengalaman. Sementara pembalap lain yang memiliki bakat lebih sedikit, sebaliknya, lebih banyak pengalaman untuk mengimbanginya. Dan umumnya, juara yang hebat adalah yang memiliki talenta dan yang berpengalaman”.
Jean Michel Bayle melanjutkan, “Jadi perhatikan poin ini untuk Fabio. Dia memiliki bakat luar biasa tetapi dia harus banyak persiapan karena dia memiliki celah kecil, terutama fisik. Saat ini, motor MotoGP menjadi motor yang sangat menuntut fisik untuk dikendarai. Setara dengan motorcross karena cengkeraman yang diberikan oleh ban. Semua sistem elektronik mengendalikan akselerasi dan itu membuat motor ini sangat fisik. Pembalap dipaksa untuk mengirim banyak kekuatan pada setang untuk menahannya pada tikungan. Dengan cengkeraman dan elektronik, motor cenderung naik saat keluar dari tikungan”.
“Jadi motor MotoGP sangat menuntut fisik dan Fabio harus bekerja pada titik ini. Kita telah melihat celah-celah kecil itu, terutama di Assen, trek yang banyak menuntut fisik. Dia kesulitan mengendalikan motornya. Dan dia tidak bisa bertahan selama balapan. Jadi dia harus mengerjakannya. Dia pembalap yang hebat dengan sikap yang baik. Saya suka, itu sangat keren dan sangat santai “.
Ini adalah petunjuk jalan yang disusun oleh Jean Michel Bayle. Dalam masa karantina ini, Fabio hanya perlu mempercepat transformasi fisiknya, jika kita mengikuti anjuran Bayle dengan baik …
This post was last modified on 1 April 2020 20:00
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment