Categories: MotoGP

Ducati Protes! Kondisi Saat Ini Menguntungkan Honda, Mesin Harus Segera Disegel

RiderTua.com – Kondisi krisis yang dialami dunia sekarang membuat MotoGP menghentikan kejuaraan, Ducati menutup pabriknya di Italia, di Jepang Honda tidak. Jika mesin tidak segera disegel kondisi ini menguntungkan Honda. Gigi Dall’Igna menyambut baik pilihan Dorna untuk membekukan (segel) mesin dan menyeragamkan paket Aerodinamika pada hari Rabu 25 Maret. Ducati Protes! Kondisi saat ini menguntungkan Honda, mesin harus segera disegel…

Ducati Protes! Kondisi Saat Ini Menguntungkan Honda, Mesin Harus Segera Disegel

Kondisi Honda dan Ducati yang Berbeda

Tim Ducati tidak pernah diam dan selalu merasa bahwa Honda telah diuntungkan oleh kondisi gangguan musim MotoGP 2020 ini. “Dengan apa yang terjadi di dunia kita saat ini, Honda tentu telah menjadi pihak yang paling diuntungkan. Mereka adalah yang paling sulit dan juga satu-satunya yang belum menyerah dengan gagalnya tes Jerez”.

Mesin akan disegel minggu ini, Ducati sangat mendukung, “Saya pikir ini adalah keputusan yang sangat tepat. Di sini di Italia kami tidak dapat bekerja, sementara di Jepang mereka pasti melakukannya. Masuk akal, tidak butuh waktu lama untuk ke sana (Jepang), untuk menghindari menciptakan perbedaan yang terlalu besar. ” tambah Gigi Dall’Igna

Honda Menurut Ducati Masih Terus Mengembangkan Mesin 2020

Honda, di sisi lain, terus bekerja di pabriknya dan juga di lintasan dengan tes ridernya. Ducati dan Lamborghini berhenti bekerja secara resmi sejak hari Jumat tanggal 13/03. Minggu ini menutup beberapa bisnis. Semua di Ducati ditutup untuk liburan.

“Saya belum melakukan apa-apa dan tidak lebih dari beberapa konferensi lewat video dengan dewan Ducati dan orang-orang dari divisi Kejuaraan Dunia dari rumah. Di Qatar mesin tidak bisa dibekukan karena tidak dapat dikirim. Dua minggu adalah waktu yang terbatas, saya tidak berharap saingan (terutama Honda) membuat kemajuan. ” kata Gigi Dall’Igna ..

Ducati memang perusahaan kecil jika dibandingkan dengan raksasa Jepang dan penurunan pendapatan yang drastis dapat menyebabkan banyak kerugian. Mungkin setelah krisis ini kekuatan finansial Ducati juga terpengaruh.. Sementara dari sisi kesehatan: kecepatan menghadapi krisis akibat penyakit CV, berbeda di Italia dan Jepang. Di Italia ada lebih dari 42.000 orang terinfeksi, di Jepang, seribu orang terinfeksi, hanya 36 yang meninggal.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP 5):

  1. Selamat Jalan Indy Munoz, Pembalap Cantik Ini Meninggal dalam Kecelakaan Tragis
  2. Kenapa Rossi Sebut Baju Balap Honda-nya Ini Aneh?
  3. ‘Luka Lama’ Rossi dan Marquez di 2015 Diungkit Mantan Bos Honda Ini
  4. Ketika Senjata Eksotis Ducati ‘Desmodromic Valve Control’ Dibungkam!
  5. Livio Suppo: Honda Tidak Sopan Terhadap Alex Marquez dan Pedrosa Terlihat Aneh di KTM

This post was last modified on 22 Maret 2020 20:34

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024