Categories: MotoGP

Race MotoGP Tidak Pasti, Demikian Juga Masa Depan Danilo Petrucci di Ducati

RiderTua.com – Kondisi saat ini membuat gelaran MotoGP kapan akan dimulai tidak pasti. Sementara itu Danilo Petrucci menatap ke depan dengan tidak pasti juga. Kontraknya berakhir tahun ini. Pembalap Italia itu ingin memperjuangkan perpanjangan kontrak sesegera mungkin namun hanya bisa setelah musim MotoGP dimulai. Race MotoGP tidak pasti, Demikian juga masa depan Danilo Petrucci di Ducati

Race MotoGP Tidak Pasti, Demikian Juga Masa Depan Danilo Petrucci di Ducati

Kapan Mulai Balapan Belum Pasti

krisis kesehatan memastikan bahwa pembalap Ducati saat ini tidak sedang mempersiapkan diri untuk MotoGP seri kedua di Jerez, awal Mei ini. Dia saat ini bersama orang tuanya di Terni dan tetap menjaga agar tetap bugar sebisa mungkin dalam situasi tersebut. Masalah lain timbul, pergeseran kalender akan membuat kondisi trek tidak sama dengan tahun sebelumnya

“Yang terburuk adalah kita tidak tahu kapan harus memulai dan kemudian, ketika balapan di Argentina, Austin dan Valencia ditunda, kita harus berurusan dengan kondisi cuaca yang belum pernah kita alami sebelumnya. Pertama-tama kita harus melihat bagaimana kita dapat bereaksi”..

Masa Depan Tidak Pasti

Masa depan Petrucci di Ducati juga tidak pasti karena kontrak pembalap berusia 29 tahun itu berakhir. Biasanya dia akan memiliki kesempatan untuk mengkonsolidasikan tempatnya dengan hasil yang baik. Sekarang Petrucci sedang menunggu saat ini. Namun bagaimana akan menunjukkan prestasinya, sementara balapan belum juga dimulai…

“Belum ada pembicaraan, dan mungkin hanya akan berlangsung pada bulan Juli atau Agustus. Saya ingin melanjutkan ke sana. Ada banyak pembalap kuat yang menginginkan tempat saya. Tetapi semua akan ditentukan oleh saya sendiri, karena (kontrak) itu dari hasil (prestasi) saya,” kata Petrucci, yang telah bersama tim balap Italia sejak 2015.

Hasil tes Qatar memang sedikit membuat khawatir, karena setelah tiga hari di Sirkuit Internasional Losail, Petrucci hanya finis di urutan ke-16. Namun, performa yang kuat dalam simulasi balap memberinya harapan. Karena yang terpenting adalah dalam lomba, bukan tes..