RiderTua.com – Langkah pemerintah Italia terbaru sehubungan dengan krisis kesehatan yaitu memperluas zona merah. Melakukan gerakan pemblokiran, dimana hanya diizinkan jika terjadi keadaan darurat. Pusat kebugaran, kolam renang dan spa, museum, pusat budaya, bioskop, teater dan resor ski ditutup. Pusat perbelanjaan hanya buka dari Senin hingga Jumat. Urbino tempat Rossi masuk Zona Merah, Forli asal Dovizioso dan tim Ducati di Bologna aman?
Langkah-langkah penanggulangan darurat nasional ditetapkan. Dalam pasal 1 draf keputusan pemerintah baru ada larangan masuk dan keluar dari Lombardy dan 11 provinsi lainnya, dan perluasan wilayah yang dikontrol ke Piedmont dan Emilia-Romagna. Secara rinci, provinsi-provinsi yang telah menjadi ‘zona merah‘ adalah sebagai berikut: Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini, Pesaro dan Urbino, Venesia, Padua, Treviso, Asti, Vercelli, Novara, Verbano Cusio Ossola dan Alessandria. Semua ketentuan baru ini berlaku mulai 7 Maret hingga 3 April.
Menariknya bahwa provinsi Bologna belum dimasukkan dalam daftar Zona Merah ini. Modena sebagai markas Ferrari diblokir, tetapi Ducati di Bologna tidak. Rimini / Pesaro dan Urbino tempat Rossi diblokir, sedangkan Forli-Cesena tempat Dovizioso tidak, baik-baik saja. Ban Pirelli bermarkas di Milan juga diblokir ( Zona Merah).
Mungkin kita tidak akan terlalu terkejut jika kita tidak bisa melihat balapan MotoGP atau WorldSBK dan lainnya tahun ini. Jika orang Italia tidak dapat melakukan perjalanan. Bagaimana Pirelli mendapatkan ban untuk balapan, dan bayangkan jika balapan tanpa Rossi.… Bahkan markas Rossi sendiri di Tavullia, Peternakan VR46, dan Misano terblokir. Batasan berlaku hingga 3 April. Setelah itu? Siapa tahu ?
Melansir dari repubblica.it, pemerintah Italia, dengan dekrit kedua, memerintahkan dan mengkonfirmasi penangguhan serangkaian kegiatan di seluruh wilayah nasional, mulai dari konferensi medis, perjalanan pendidikan sekolah hingga pertemuan untuk pertandingan bola, hingga diskotek.
Sementara merekomendasikan beberapa langkah keamanan lagi seperti menjaga jarak 1 meter antar orang-orang. Di antara langkah-langkah ada penangguhan pernikahan, pemakaman, acara atau pertunjukan apa pun yang melibatkan kerumunan orang, seperti tidak mengizinkan penghormatan terhadap ‘jarak keselamatan interpersonal‘ setidaknya 1 meter.
Sedangkan untuk perjalanan, disarankan untuk membatasi mobilitas di luar tempat tinggal yang biasa untuk kasus-kasus yang sangat diperlukan…!
Siapa pun yang tidak menghormati batas perjalanan dan langkah-langkah baru yang diambil pemerintah Italia ini untuk menangani krisis kesehatan yang diatur di Lombardy dan di 11 provinsi lainnya dapat dihukum dengan dipenjara hingga 3 bulan dan denda hingga 206 euro (Rp 3,3 juta). Ini adalah sanksi yang sama yang telah diberikan bagi mereka yang melanggar ketentuan pertama yang berada di zona merah.
This post was last modified on 4 Maret 2021 14:16
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment