RiderTua.com – Tes pra-musim 2020 usai, kini semua tim bersiap sambut seri perdana dalam 10 hari lagi. Di tes kemarin, Valentino Rossi untuk sementara waktu berada di tempat ketiga pada hari terakhir tes MotoGP di Losail – Qatar. Tetapi pada akhirnya dia hanya mampu berada di urutan ke 12. Juara dunia sembilan kali itu tampak kurang antusias dengan hasil tes Qatar. Valentino Rossi khawatir dengan ‘Race Pace’ di balapan seri pertama Qatar..
Rossi mengatakan, “Aku merasa senang dengan paket motor hari ini. Saya sangat menikmati dengan ban baru di bagian pertama. Namun sayangnya saya jatuh dengan ban belakang baru di bagian kedua. Itu sebabnya saya kembali ke posisi-12”.
Namun yang membuat dia khawatir adalah kecepatan balapan. Karena tampaknya motor Yamaha akan menderita dengan ban di paruh kedua balapan, penyakit yang sudah diderita dari tahun lalu. Ban belakang khususnya membuat tim Yamaha khawatir. Sayangnya, Rossi tidak bisa menyelesaikan kecepatan itu dalam 22 lap (simulasi balap). Rossi dan timnya sudah mencobanya pada hari pertama, hari kedua dan ketiga. Bahkan mencobanya dua kali di hari terakhir.
Diluar masalah kecepatan balapan (race pace), secara keseluruhan perasaan Rossi dengan motornya tidak terlalu buruk. “Kami mengatur setingan motor hari ini. Saya selalu cukup cepat di lap pertama dengan ban baru. Tetapi masalah dengan kurangnya kecepatan balapan adalah masalah besar bagi kami. Dan itu mirip dengan tahun lalu, kami khawatir. Situasinya sulit dipahami. Karena semuanya baik di Malaysia, di mana kecepatan dengan ban bekas tidak terlalu buruk. Kami lebih menderita di sini (Qatar)”.
Bagaimana Rossi bisa jatuh? : “Saya memacu lebih keras dengan ban kedua yang baru (fresh) lebih cepat daripada pada putaran pertama. Karena biasanya lebih cepat di putaran kedua. Tapi saat di belokan T- 2 terlalu jauh ke kanan, saya di lap pertama saya, roda depan tergelincir. Tetapi tidak ada cedera. Saya baik-baik saja.”
Rekan setimnya, Vinales meraih tiga kali waktu terbaik dalam empat tes pra musim 2020. Hal ini serupa dengan tes tahun 2018/2019. Tapi yang harus diwaspadai oleh pembalap Spanyol adalah dia harus memberikan perhatian yang cukup untuk daya saing dalam full race, bagus di tes belum tentu kuat dalam balapan.
This post was last modified on 25 Februari 2020 11:22
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil Superpole WSBK Belanda 2024 .. Sesi ini tetap berlangsung dalam kondisi basah.. Jonathan Rea…
RiderTua.com, TT Circuit Assen - Hasil FP3 WSBK Belanda 2024 ... Sabtu (20/4/2024), Pembalap Aruba.it Racing , Nicolo Bulega, membuat…
RiderTua.com - Marc Marquez bisa merayakan kemenangan pertamanya bersama tim Gresini Ducati jika dia tidak crash beberapa saat setelah memimpin…
RiderTua.com - Suzuki telah menghadirkan Jimny 5-door di Indonesia bulan Februari lalu dan disambut baik di pasarnya. Seperti model 3-door,…
RiderTua.com - Toyota Prius masih menjadi salah satu mobil hybrid unggulannya di pasar global. Terlebih setelah modelnya memasuki generasi terbaru…
RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…
Leave a Comment