RiderTua.com – Juara dunia MotoGP Marc Marquez mengatakan Honda telah “menemukan jalan” kembali. Setelah ‘tersesat’ selama dua hari tes Qatar dengan masalah pada motor RC213V versi 2020. Fase pengujian pra-musim benar-benar membuat khawatir pembalap Spanyol yang dibalut cedera itu. Ternyata biang masalah Honda RC213V pada Aero-Winglet versi 2020..
Selama menjalani tes Pra-musim, Marquez terhambat oleh pemulihan yang sedang berlangsung setelah operasi bahu pada November. Meskipun dia mengatakan setelah tes Sepang bahwa dia lebih khawatir tentang motor daripada cedera yang dideritanya.
Masalah motor Honda 2020 terutama di tikungan masuk (corner entry) dan buruknya performa saat menikung. Bahkan Cal Crutchlow mengungkapkan bahwa dia harus mengendarai motor seperti seorang yang baru belajar naik motor..
Honda yang sangat khawatir akhirnya memberi Marquez salah satu motor spek 2019 yang dipakai Takaaki Nakagami. Dia mencoba pada hari terakhir tes Qatar pada hari Senin. Setelah mencoba berbagai bagian, Marquez mengatakan dia pikir Honda telah menemukan jalan keluar dari masalah dengan motornya.
“Kami menemukan jalannya. Di Malaysia ada beberapa masalah yang saya tidak mengerti, beberapa crash aneh di tikungan cepat yang biasanya saya mampu menyelamatkan tetapi saya banyak bermasalah, dan pada hari Minggu, lagi-lagi terjadi crash aneh lainnya,” kata Marquez.
Di hari terakhir tes, pada kesempatan itu Marc ingin mengucapkan terima kasih kepada Honda, tim, dan semua mekanik karena mereka melakukan pekerjaan dengan baik. “Mereka memusatkan semua kekuatan dan semua upaya di dalam garasi saya dan kami menemukan jalannya” kata Marc.
Tes ini sangat penting bagi Marquez, karena pada hari Minggu dia sangat lambat dan sangat jauh dari pembalap Yamaha dan Suzuki. Marc merasa tidak nyaman dengan motornya. Dan di hari terakhir dia menikmatinya dan mereka jauh lebih dekat ke barisan depan.
“Saya mengendarai dengan sangat baik, kami memahami banyak hal, kami menguji beberapa bagian motor versi 2019 untuk mencoba memahami di mana masalahnya dan kami menemukan masalahnya”.
Ketika ditanya apakah Honda telah membuat kemajuan dengan kemampuan saat berbelok, Marc mengatakan: “Kami kehilangan perasaan di bagian depan motor. Saat memasuki tikungan tidak bagus, dan kami tidak memiliki kecepatan saat menikung. Jika saat memasuki tikungan meningkat, ditengah tikungan membaik, maka kita bisa keluar tikungan lebih cepat.”
Jadi apa sebenarnya solusinya? Setidaknya sebagian dari masalah tampaknya bersumber pada sayap atau winglet versi 2020. Marquez tampaknya lebih suka dengan desain 2019. Itu juga akan menjelaskan mengapa motor 2020 lebih menderita di trek Losail, dengan tikungan yang lebih cepat daripada di Sepang.
Seperti dilansir crash.net(24/02/20), Marc berujar, “Sekarang motornya sudah siap untuk putaran pertama MotoGP Qatar, tapi mungkin kondisi fisik Marc masih belum 100%!” kata Marc sambil tersenyum, merujuk pada kondisi bahu nya.
Di tes Qatar, Marquez adalah pembalap teratas di Honda di posisi ketujuh dengan selisih +0,291 detik dari pemimpin Maverick Vinales.. Sementara Nakagami berada di urutan kedelapan, Crutchlow ke-18 (+0,972) dan Alex Marquez ke-21 (+1,661)
This post was last modified on 25 Februari 2020 07:32
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment