RiderTua.com – Kepanikan melanda tim juara MotoGP bertahan Repsol Honda, bos Alberto Puig bahkan tidak mampu menutupi ke’galauan’nya tentang mesin mana yang akan digeber musim ini. “Kami tidak tahu motor mana yang akan kami pakai” bimbang Puig… Honda bingung pakai motor baru atau versi lama musim ini, belum siap?
Alberto Puig mengakui ada masalah teknis pada akhir tes MotoGP di Qatar. Marc Marquez bahkan sibuk melakukan pekerjaan perbandingan dengan mesin versi lawas, Honda RC213V lansiran 2019.
Pada hari terakhir Tes MotoGP Qatar, tim Honda dipaksa untuk bekerja keras. Alberto Puig tidak bisa menyembunyikan bahwa dia berada dalam air yang keruh dalam pengembangan RC213V. Beberapa solusi paket 2020 tidak berhasil, memaksa teknisi HRC untuk mundur ke belakang dalam pembekalan untuk pasukannya tahun ini. Marc Marquez melakukan pekerjaan perbandingan dengan motor versi lama (2019) yang dipinjam dari pembalap satelit asal Jepang, Nakagami. Dan menutup hari terakhir di posisi ke-7 dengan gap +0,291 detik.
Mungkin waktu yang tersisa adalah seminggu lagi, jelang seri Qatar. Yup, hanya di akhir pekan balapan pertama 8 Maret nanti mungkin Tim Repsol akan menemukan solusi apa yang akan mereka pilih di Honda. Yang menarik mereka juga sedang memeriksa komponen dari dua tahun lalu. “Kami belum siap, sudah jelas. Kita menguji hal-hal tahun lalu, dua tahun lalu dan bahkan tiga tahun lalu. Kami masih punya waktu dan akan mencoba sampai menit terakhir. Ini bukan situasi yang ideal, tetapi itu bagian dari tugas kami untuk mencoba menemukan solusi terbaik”, kata Puig…
Motor versi 2020 adalah memakai spesifikasi mesin baru: ” Motornya lebih cepat dari tahun lalu, tapi kadang-kadang itu tidak cukup. Saya tahu kita tidak punya banyak waktu sampai balapan pertama. ” tambah Alberto Puig..
Namun secara tim besar Honda secara umum dengan menggunakan material dari tahun-tahun sebelumnya adalah semacam kekalahan. Alasan mengapa Alberto Puig tidak merilis informasi lebih rinci adalah belum ada kepastian. “Kami masih belum tahu prototipe mana yang akan kami jalankan. Mungkin bukan yang tahun ini (2020) atau bahkan dua tahun yang lalu (2018), tetapi salah satu yang kita rencanakan untuk tahun depan”.
Tanggapan sinis dan sarkastik Honda di alamatkan pada ban Michelin baru dimana mungkin telah mempengaruhi masalah teknis.” Mereka (Michlein) melakukan pekerjaan dengan baik karena memiliki lebih banyak daya cengkeram. Meskipun itu memfasilitasi beberapa motor (Yamaha-Suzuki) daripada yang lain. “
Last but not least, kondisi fisik juara MotoGP masih belum optimal. “Kondisi fisik Marc Marquez adalah masalah yang lain. Secara fisik Marc tidak bagus dan berusaha agar tetap bisa bersaing. Kami sudah tahu, Awal kejuaraan mungkin sulit baginya, tetapi Kejuaraan Dunia tidak berakhir di Qatar, itu hanya permulaan”, tutup Alberto Puig..
Motor versi lama memang memang motor ‘bekas’ juara, namun yang menjadi masalah… tim-tim lain tahun ini berkembang dan meningkat. Kemenangan Marquez tahun lalu juga dengan gap yang tipis, tidak semuanya menang mutlak.. Berisiko juga memakai paket lawas.. Bingung pora..?
This post was last modified on 25 Februari 2020 14:12
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
RiderTua.com - Sebelumnya Hyundai mengumumkan penarikan ratusan ribu unit mobil listriknya di Korea Selatan setelah ditemukan adanya cacat produksi. Tidak…
Leave a Comment