RiderTua.com – Mungkin sebagian dari kita berfikir salah satu ubahan konstruksi mesin V4 Aprilia agar motor tambah cepat. Memang fakta itu tak disangkal, namun cepat dalam balap MotoGP bukan dalam artian kecepatan di trek lurus saja. Dalam balapan terdiri dari banyak lap dan banyak tikungan. Faktanya mesin all-new RS-GP 2020 powernya sama dengan versi lama, namun memiliki perbedaan dalam hal pengendalian.. Mesin baru Aprilia V4 – 90 derajat, power sama namun handling meningkat!
Adalah pembalap Aprilia Aleix Espargaro saat tes Qatar mengatakan bahwa power motor sama dengan versi 2019.. Pebalap Spanyol itu berada di posisi ke-10 pada awal tes MotoGP tiga hari di Qatar, di menyoroti perubahan perilaku dari motor RS-GP20 yang baru.
Meski berada di peringkat ke-10 menurut pria berusia 30 tahun, itu bukan masalah besar. Dia lebih peduli dengan perilaku motor pada suhu yang berbeda: “Saya tidak merasa sangat baik hari ini ( tes pertama Qatar). Sepertinya motor kami lebih baik di suhu hangat (Malaysia) daripada ketika kondisi dingin ( Qatar). Tapi ini adalah motor baru, jadi kita harus mencari tahu lebih banyak tentang itu. Mungkin kita harus menggeser beratnya (geometri). Tapi posisi 10 besar di hari pertama dan melihat catatan waktunya cukup bagus,” kata Espargaro.
Espargaro kembali menegaskan bahwa catatan waktu bukanlah hal yang terpenting.”Seperti yang kami katakan, catatan waktu bukanlah hal yang paling penting. Di paruh pertama hari itu saya merasa baik (seperti di Sepang), saya langsung melaju dengan waktu 1:59. Namun, ketika matahari hilang, tiba-tiba menjadi sulit. Di Malaysia, suhu aspal hampir mendekati 50 derajat. Saya pikir ini normal. Cengkeraman ban belakang dan stabilitas adalah masalahnya. Terus terang, saya merasakan perbedaan besar. Tapi itu mungkin normal, untuk pertama kalinya kami berada di bawah kondisi ini” simpul pembalap Spanyol itu.
Mengenai ban Michelin yang baru, menurutnya akan cocok untuk semua merek motor. Tidak akan membuat perbedaan besar bagi Aprilia. Mesin RS-GP 2020 terlihat sedikit lebih banyak tambahan elektronik. Saat ini powernya sama dengan motor versi 2019, “Tetapi motornya lebih mudah dikendarai” kata Espargaro.
This post was last modified on 23 Februari 2020 11:29
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment