RiderTua.com – Jika Yamaha mengejutkan pasar pembalap MotoGP dengan membuka ‘kontrak kilat’, Honda merespons dengan langkah yang sama-sama membuat kita takjub. “Gagasan datang ke HRC, saya menyukainya dan kami mulai membicarakannya” kata Marquez. Marc Marquez ingin menang, tidak peduli bagaimana caranya, selamanya di Honda tak masalah!
Honda dan Marquez secara teori memiliki lima tahun untuk bekerja bersama terutama di bagian teknis. Dan Honda adalah pabrikan yang menurut Marquez terbaik di sektor ini. Marc dan Honda meyakini ini adalah cara terbaik untuk bersikap tenang, saling memberi kepercayaan untuk fokus pada proyek, meningkatkan performa motor. Marc Marquez berujar: “Saya ingin menang, saya tidak peduli bagaimana caranya”.. Itulah alasan Marc Marquez tentang kontrak empat tahun dengan Honda.
Marc Marquez sudah mengamankan posisinya dengan kontrak Honda hingga akhir 2024, dimana saat itu dia akan berusia 31 tahun. Perpanjangan empat tahun adalah kasus unik dalam sejarah MotoGP. Tidak masalah bagaimana dan dengan siapa. Prioritas Marquez sekali lagi adalah untuk menang, mungkin ingin mencapai 15 gelar juara dunia legendaris Giacomo Agostini…?
Dengan kontrak 4 tahun ini menjadi sebuah langkah yang memaksa pabrikan lain untuk menyerah dengan impian memiliki pembalap terbaik saat ini di pihak mereka. “Pertama-tama aku sangat senang. Perpanjangan empat tahun dengan HRC jelas sesuatu yang tidak diperkirakan siapa pun.” kata Marquez jelang tes Qatar…
Dengan proyek yang begitu lama, Marquez dan Honda akan mencari basis motor yang aman secara teknis.. Dengan kontrak jangka panjang ini akan memberikan ketenangan di kedua belah pihak, berpikir untuk fokus pada tujuan utama mereka, yaitu untuk menang.
Marc tidak tergerak untuk tim lain. Tidak ada stimulus untuk mencari keberuntungan di tim lain, setidaknya sampai tahun 2024. “Saya tidak terlalu peduli, saya mengikuti naluri saya dan apa yang saya inginkan. Saya tidak peduli bagaimana dan siapa, yang saya inginkan adalah menang dan itu adalah tujuan utama”.
Menurut Marc, proyek terbaik pada tingkat teknis untuk mencapai tujuan dia saat ini adalah Honda. Ada banyak legenda dalam sejarah yang berada di tim yang sama sepanjang karir mereka, dan tidak masalah. “Saya mengikuti insting saya dan apa yang saya rasakan adalah bahwa HRC adalah pabrikan terbaik untuk menang” tutup Marquez.
This post was last modified on 22 Februari 2020 07:52
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
RiderTua.com - Tesla masih memimpin penjualan mobil listrik secara global pada kuartal pertama tahun ini. Seharusnya mereka sudah dapat mempertahankan…
RiderTua.com - Honda telah mencatatkan hasil penjualan yang cukup bagus sepanjang Maret lalu. Dengan lebih dari 10 ribu unit mobil…
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
Leave a Comment