RiderTua.com – Jorge Lorenzo sepertinya benar-benar ingin berhenti membalap, tetapi tawaran Yamaha membuatnya bangkit kembali. Selama dua tahun di Ducati cukup membuat Rossi tenggelam, namun dia sekarang tampak matang dan bahkan dengan semangat tanding yang tak pernah padam.. Marquez pernah menyerah pada MotoGP 2015 setelah operasi mata, namun dia bangkit dan hingga kini justru mendominasi.. Juara sejati tidak hanya berbicara tentang menang, tetapi kembali bangkit ketika mereka terlihat sudah “habis”. Lorenzo-Rossi-Marquez adalah juara sejati, namun tidak ada musuh yang abadi !
Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez … adalah juara sejati di MotoGP. Siap melakukan serangan lagi, bahkan ketika seseorang dianggap sudah menyerah karena kekalahan baik secara fisik dan mental. Menjadi juara tidak hanya berarti menang, tetapi juga tahu bagaimana bangkit dan kembali bertarung. Sulitnya meraih gelar ke-10 Rossi hingga di usianya sekarang akan selalu membuat orang berdebat tentangnya.
Memang tidak dipungkiri, pembalap juga manusia, diantara mereka di masa lalu pasti ada pertikaian.. Semua bisa berubah seperti kondisi Valentino Rossi di Yamaha sekarang. Kita melihat mereka berkolaborasi dalam garasi, bertukar informasi. “Kami semua ingin menang dan kami tidak pernah ingin memberikan apa pun kepada orang lain (lawan)” kata Jorge Lorenzo.
Aliansi Rossi-Lorenzo terlihat unik, dulu keduanya berseteru dan ada dinding sekat di garasi. Namun kini mereka berdua akrab di satu garasi Yamaha.. Hal ini bisa terjadi pada Marquez-Rossi.. Jika saat ini Marc Marquez dan Valentino Rossi masih menyimpan memori persaingan masa lalu. Bukan tidak mungkin mereka akan bertemu dalam satu tim di masa depan.. Marquez ( kini usianya 26 tahun) tidak selamanya di Honda.. Rossi berpeluang menjadi manajer sebuah tim di Yamaha, dan 10 tahun lagi bisa saja Marc pindah ke Yamaha dengan Rossi yang menjadi manajernya… Kan jadi lucu situasinya di garasi..
This post was last modified on 12 Februari 2020 09:41
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment