RiderTua.com – Sejalan dengan Yamaha MotoGP, Suzuki menempuh jalan yang konservatif untuk proyek prototipe-nya. Meracik mesin dengan keseimbangan (balance) yang sangat baik dengan pilihan inline-4 untuk kuda besi GSX-RR. Yang menarik adalah ada bau aneh mesin Suzuki GSX-RR 2020 di Sepang, engine berlapis keramik?
Pilihan tim Jepang ini tidak salah dan terbukti motor mereka kini jauh lebih baik daripada pendahulunya dengan mesin V-4 (GSV-R). Sejak 2015 GSX-RR pelan tapi pasti meningkat, bahkan berhasil memenangkan 3 seri (GP Silverstone dan Austin) dengan Vinales dan Rins…
Namun di Sepang, GSX-RR terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain livery yang terlihat paling dinamis dari sisi pengembangan mereka membawa frame yang sama sekali baru sejak 2017. Mereka sudah menggunakan frame yang diperkuat serat karbon dan sukses besar sejak saat itu. Namun yang menarik yang terbaru semuanya terbuat dari aluminium. Dan yang lebih menarik lagi, rangka utama sama dengan desain yang digunakan oleh Yamaha di musim terakhir.
Secara teori tujuan desain ini untuk membuat motor lebih lentur pada lean angle yang tinggi, sementara juga memberikan kekuatan longitudinal besar saat pengereman. Stabilitas pengereman yang baik sangat penting untuk mesin inline-4.. Frame GSX-RR terbaru ini diharapkan membuat cornering speed meningkat.. Selain itu memungkinkan fase akselerasi yang lebih cepat.. Seperti Yamaha dua hal tadi adalah penutup celah kalahnya top speed dengan barisan mesin V-4..
Selain sasis, Suzuki di musim 2020 juga fokus pada pengembangan mesin. Temuan baru pengamat di lintasan pada Suzuki saat tes Sepang sangat menarik. Mereka memperhatikan bau aneh yang berasal dari motor GSX-RR. Bau ini kemungkinan besar merupakan bahan bakar motor baru Suzuki, dugaannya merupakan bau pelapis mesin berbasis keramik khusus untuk meningkatkan pembuangan panas.. (Ceramic Engine Coating)..
Mesin dengan berbahan keramik dapat beroperasi pada suhu yang lebih tinggi. Memungkinkan pembakaran bensin menjadi lebih sempurna. Ujung-ujungnya adalah peningkatan efisiensi pembakaran. Performa mesin meningkat, mengurangi konsumsi bahan bakar.
This post was last modified on 12 Februari 2020 19:16
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
Leave a Comment