RiderTua.com – Pabrikan Italia, Ducati dan Aprilia sukses memasang perangkat holeshot pada motor MotoGP-nya tahun lalu. Tidak mau ketinggalan pabrikan Jepang mulai menerapkan sistim ini. Yamaha M1 2020 muncul dengan sakelar mekanis baru di sisi kiri motornya. Rossi dan Vinales menguji fitur Holeshot, menjaga akselerasi maksimum Yamaha M1..
Penyesuaian suspensi dengan sistim holeshot ini tidak diperbolehkan terintegrasi dengan elektronik, jadi harus manual.. Dalam sesi tes Sepang lalu beberapa video menunjukkan bagaimana bagian belakang M1 menjadi lebih rendah ketika pengendara mengaktifkan sakelar holeshot. Jika dilihat cara kerjanya sistim Yamaha meniru sistem Ducati (mengunci suspensi belakang). Sementara versi Aprilia adalah bekerja untuk suspensi depan.
Valentino Rossi, Maverick Vinales dan tes rider asal Jepang Kohta Nozane, memasang perangkat holeshot pada M1 mereka di Sepang. Sementara pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo, tidak memasang sistem holeshot pada motornya. Bagaimana tanggapan Rossi dan Vinales?
Perangkat Holeshot bekerja dengan mengunci sementara suspensi dalam posisi terkompresi, sehingga menurunkan pusat gravitasi (Centre of Gravity) dan membantu mencegah wheelie (roda depan terangkat), yang merupakan faktor yang mengurangi kemampuan motor berakselerasi maksimum saat start.
“Efek utama dari perangkat holeshot adalah untuk menurunkan Pusat Gravitasi. Mengubah rasio antara ketinggian Pusat Gravitasi dan jarak horizontal dari Pusat Gravitasi ke pusat belakang roda. Akselerasi maksimum tergantung pada rasio ini karena batas akselerasi pada awalnya adalah wheelie. Inilah alasannya mereka menurunkan Center of Gravity dengan perangkat holeshot ini.”
Vinales dan Rossi memberi sedikit komentarnya tentang sistem ini, Rossi mengatakan: “Tidak terlalu buruk tetapi kita perlu mengujinya sebelum kita dapat menggunakan” sementara Vinales bercanda dia bisa menyentuh tanah lebih mudah sekarang: “Aku pendek. Aku tidak tinggi. Jadi, setidaknya aku bisa mempertahankan motor dengan lebih baik (tersenyum). Sebelumnya, aku sangat takut. Sekarang aku bisa mempertahankan motor dengan lebih baik. Itu bagus!” kata Vinales..
Tidak dijelaskan kapan Rossi akan mencoba sistem itu secara permanen. Namun Vinales mengatakan saat start sangat penting untuk membuat peluangnya bertarung untuk kejuaraan dunia. Vinales sering kalah dalam pertarungan awal lap menuju tikungan pertama setelah start.. Diharapkan dengan perangkat ini kelemahan itu tidak terjadi lagi..
Tim lain seperti Suzuki diperkirakan akan menerapkan perangkat holeshot untuk tahun 2020. Honda dan KTM, tampaknya tidak memiliki rencana ini dan tidak terlihat perubahan apa-apa pada motornya di Sepang.
This post was last modified on 10 Februari 2020 15:39
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment