RiderTua.com – Cal Crutchlow tidak sepenuhnya senang dengan motor baru racikan pabrikan Honda, RC213V 2020. Pembalap Inggris tidak beradaptasi dengan baik dengan sasis baru, memiliki perasaan negatif tentang motornya. Dalam tes resmi MotoGP hari kedua, Cal Crutchlow harus puas dengan posisi ke-12, hampir 0,7 detik dari Fabio Quartararo. Dalam pernyataan dengan media, Cal Crutchlow kesal dengan motor Honda RC213V 2020 terbaru
Lebih jauh lagi dia mengatakan sebenarnya dia menyukai mesin baru Honda tetapi tidak dengan sasis-nya: “Mesin tahun lalu lebih baik daripada 2018 dan mesin tahun ini membaik lagi. Untuk ini, kita harus memberi selamat kepada para teknisi. Namun, perasaan dengan sasis lebih baik pada 2018, tetapi ini tidak berarti bahwa kami belum mengalami kemajuan karena motor kami menyelesaikan semua balapan di posisi pertama dan kedua tahun lalu dan juga mendapat hasil yang baik”.
Salah satu motor LCR Honda dipastikan akan menggunakan sasis dua tahun yang lalu (2018), meskipun mereka masih menguji komponen baru: “Sekarang kami memiliki mesin baru dan sasis yang sangat berbeda dan kami sedang menguji segalanya, tetapi tidak disembunyikan bahwa saya ingin memiliki perasaan positif yang saya miliki pada tahun 2018 dengan bagian depan motor. Itu akan lebih mudah dan kami akan jauh lebih cepat dan lebih kompetitif” yakin Cal.
Salah satu kelemahan Honda adalah saat fase menikung, yang untuk menanganinya butuh gaya balap khusus. “Di tikungan tampaknya kita selalu berjalan terlalu lambat, terutama dengan ban ini. Dimana harus mengerem hingga mencapai batas dan segera buka throttle. Kami kehilangan sesuatu saat masuk tikungan dan ini membuat kami menderita di tengah tikungan dan saat keluar. Kita harus meningkatkannya”.
Ban belakang Michelin adalah cacat bagi Honda, karena Crutchlow mengatakan ban tidak membantu mereka: “Saya harus memberikan lebih banyak cengkeraman, tetapi saya tidak buruk untuk saat ini. Hal ini sangat tergantung dari satu motor ke yang lain. Untuk ban baru ini, bekerja dengan cara terbaik, harusnya kita akan memiliki lebih banyak cornering speed dan kami harus meningkatkan ini. “
This post was last modified on 9 Februari 2020 09:55
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment