Tahun Lalu Quartararo Tidak Dibawah Tekanan, Musim Ini Beda!

RiderTua.com – Fabio Quartararo membuktikan dirinya sebagai lawan tangguh bagi Marc Marquez. 6 posisi pole (Jerez, Barcelona, ​​Assen, Buriram, Sepang, Valencia), 2 lap tercepat dalam balapan (Doha dan Le Mans ), 7 kali naik podium (Barcelona, ​​Assen, Spielberg, Misano, Buriram, Motegi, Valencia) dan peringkat kelima dunia. Berkat pencapaiannya itu Fabio diganjar motor spek pabrikan tahun ini. Dia memiliki semua yang dia butuhkan, dari peralatan hingga visibilitas, untuk menegaskan dirinya di Yamaha MotoGP. Namun tahun ini ada yang berbeda bagi El Diablo… Tahun lalu Quartararo tidak dibawah tekanan, musim ini beda!

Tahun Lalu Quartararo Tidak Dibawah Tekanan, Musim Ini Beda

Dibawah Tekanan

Seperti yang disebutkan, musim debut Fabio tahun lalu penuh dengan kejutan, tetapi saat itu dia memiliki keuntungan karena tidak berada di bawah tekanan apa pun. Namun, pada musim MotoGP 2020, semua mata tertuju padanya.

Secara teori dia “menggantikan posisi” Rossi, meskipun dia menolak anggapan itu. Dia harus benar-benar lebih baik dari Rossi. Tahun lalu memang sudah dia buktikan, namun sekali lagi kondisinya saat ini berbeda, dia dibawah tekanan. Harus bisa podium, harus menang paling tidak satu seri, dan keharusan-keharusan lainnya. Karena sekarang dia menjadi sorotan..

Singkat kata dia harus lebih baik lagi dibandingkan tahun lalu. Dia digadang-gadang oleh Yamaha sebagai lawan Marquez. Bahkan pendapat semua orang bahwa dia adalah lawan kuat Marquez tahun ini, jadi beban..?

Bagaimana Quartararo Menyikapi Hal Ini?

Quartararo mengaku banyak belajar tahun lalu. “Saya belajar banyak dan dari banyak pembalap,” jelasnya. Namun ada hal-hal lain yang harus dia ketahui. Dia tidak ingin menetapkan targetnya untuk saat ini, namun dia pasti ingin berusaha untuk posisi teratas sejak balapan pertama. Dia tidak bisa melupakan hal itu dalam tes-tes ini di Malaysia setahun yang lalu dimana dia berada di posisi ke-16.

Sekarang dia memiliki lebih banyak pengalaman dan di atas semua itu Fabio tidak ingin membuat kesalahan yang sama di masa lalu. “Saya ingin berjuang untuk podium di setiap balapan, dan juga untuk kemenangan. ” katanya..

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP10):

1. Yamaha dan Kudeta Politik Transfer Pembalap MotoGP, Picu Komentar Agostini Tentang Rossi dan Lorenzo
2. Valentino Rossi Lebih Pilih ke Tim Satelit Petronas dengan Morbidelli daripada Lorenzo
3. Biang Masalah Yamaha M1, Ujung-ujungnya Ban Michelin Juga!
4. Hasil Tes Shakedown Sepang Day-3: Debut Menjanjikan Lorenzo
5. Livery Baru Motor M1 2020 Valentino Rossi Ubahannya Minimalis
6. Tim Satelit Suzuki Sky VR46 Mungkin Terwujud di 2022?
7. Begini Cara Yamaha Merayu Quartararo!
8. Honda Perkenalkan Livery Baru RC213V Repsol 2020, Apa Saja Bedanya?
9. Valentino Rossi ke Tim Satelit, Petronas Bagai Mendapat Durian Runtuh!
10. Marc Marquez Waspada dengan Skuad Yamaha 2020, Ada Sesuatu di Tim Garputala Itu!