RiderTua.com – Blitzkrieg adalah perang yang dilakukan dengan kecepatan dan kekuatan besar. Strategi yang dilakukan Yamaha dengan pasukannya adalah pertarungan dengan kejutan dan kecepatan gerakan untuk meraih kemenangan dengan cepat dengan andalkan kekuatan serangan.. Blitzkrieg: Hati-hati dengan Yamaha, sekarang dalam mode pertempuran cepat!
Yamaha kerahkan kekuatan besar tahun ini. Setelah penandatanganan dua pembalap muda, kemudian ditambah dengan Lorenzo yang dipadu dengan pengalaman Rossi. Khusus Maverick Vinales adalah sinyal pertama dari ‘perang kilat’ yang dilakukan oleh Yamaha di pasar transfer pembalap MotoGP.
Maverick Vinales tahun ini terlihat lebih tajam dari sebelumnya, dia terus terang menunjukkan dirinya dalam mode pertempuran. Berlatih sangat keras, mengetahui bahwa dia harus bersaing dengan Fabio Quartararo yang memperoleh momentum. Dan dia akan menjadi rekan setim berikutnya, siapa yang menjadi nomor satu di tim, bertarung dengan motor yang sama…
Hal positifnya adalah persaingan itu sebagai sumber motivasi nyata bagi seluruh pasukan Yamaha. Dan untuk Vinales – Fabio, sebelum konfrontasi langsung di garasi yang sama pada tahun 2021, akan ada kompetisi yang sehat pada tahun 2020 di dalam tim Yamaha.
Kemudian ada Lorenzo yang akan memberikan masukan kecepatan menikung dan cara mengendalikan M1 dengan lebih halus lagi. Ilmu itu akan diberikan untuk Quartararo yang begitu nge-fans dengan Lorenzo..
Sementara di garasi Rossi dia juga terpacu untuk membuktikan dia masih kompetitif. Justru dengan diambil posisinya oleh Quartararo, Valentino tanpa tekanan dan mampu berfikir lebih jernih untuk mendapatkan hasil yang lebih baik..
Menurut Top Gun, posisinya sekarang tidak mudah menjadi ujung tombak pabrikan Yamaha… Peringkat ketiga dunia tahun lalu membuktikan tingkat kesulitan pertarungan tahun ini semakin meningkat.. Semua tim akan berpacu mengembangkan motor terbaiknya..
Namun kini kondisinya berbeda karena mendapat dukungan penuh dari Yamaha. “Pada tahun-tahun sebelumnya, saya merasa tidak nyaman. Namun, pada periode terakhir, saya merasakan dukungan besar dari Yamaha, terutama setelah liburan musim panas. Ini adalah salah satu alasan yang membuat saya mengubah mentalitas saya, untuk membantu saya mengubah kepositifan menjadi hasil yang baik. ” kata Vinales..
Ada banyak rumor yang menarik dari tim lain, tetapi apakah benar-benar ada kontak (dari Ducati)?.. Maverick Vinales tidak mengkonfirmasi atau menyangkal. “Saya terutama fokus pada program pelatihan saya. Saya belum memikirkan tawaran lain, orang-orang di sekitar saya yang mengurus hal-hal ini”. katanya..
Untuk kejuaraan kali ini akan sangat sulit karena Marc Marquez berada di level yang sangat tinggi dan Ducati sangat cepat. Tetapi Yamaha memiliki kesempatan untuk berada di sana dan memenangkan balapan. Semuanya akan tergantung pada level M1 2020 terbaru dalam traksi dan top speed. Bagaimana hasil serangan kilat Yamaha ini?
This post was last modified on 7 Februari 2020 16:30
RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
Leave a Comment