RiderTua.com – Di MotoGP 2020 Ducati berujar ingin lebih memaksimalkan performa mesin, mengembalikan keuntungan power mesin yang sudah direnggut oleh Honda tahun lalu. Salah satu bagian untuk mengimbangi lonjakan tenaga mesin adalah sektor aerodinamika, meliputi aero-body atau winglet. Berikut ini detail uji Downforce Winglet Ducati GP20 di Tes Shakedown Sepang..
Fokus pengembangan tim Merah untuk tahun 2020 salah satunya adalah sektor mesin. Selama tes Jerez dan Valencia, Ducati telah menguji versi terbaru dari mesin GP20. Jack Miller terkesan dengan betapa mulusnya mesin baru itu..
Evolusi baru mesin dengan power yang lebih besar akan dicoba pada tes Sepang. “Kami tidak menyelesaikan perbandingan dalam tes 2019 terakhir, jadi kami memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan dalam pengujian berikutnya untuk mengevaluasi lebih baik berbagai konfigurasi evolusi itu,” kata Dall’Igna.
Beberapa tim juga menyempurnakan pengaturan (geometri dan terutama elektronik) dan mencoba berbagai solusi aerodinamika. Ducati benar-benar menurunkan banyak elemen untuk dicoba, meskipun perbedaannya kadang-kadang minimal namun dengan motor pada kecepatan 300 kpj semua itu berpengaruh..
Motor Desmo GP20 yang diuji Michele Pirro yang diambil oleh Shooterbikes dan menunjukkan perbedaan penting dengan GP20 yang sudah terlihat selama tes pada bulan November dan disajikan kepada media baru-baru ini.
Jika kita lihat lebih teliti kita dapat melihat posisi winglet, jika kita bandingkan dengan posisi tulisan “Lenovo”. Posisinya berbeda dan terlihat lebih datar, lebih lebar. Tujuannya untuk menghasilkan dukungan yang jauh lebih tinggi pada bagian depan motor. .
Dan sebaliknya, sayap bawah tampak lebih datar atau horizontal, menghasilkan lebih sedikit hambatan angin.. mumet mikirnya…
Ini adalah salah satu konfigurasi yang diuji di Ducati tetapi ada banyak lainnya seperti pada bagian shock depan.. dan pernak pernik winglet ini dipastikan akan lebih menarik lagi pada Qatar ( Ducati masih menyimpan rahasia lainnya)..
Sesuai peraturan baru, bagian aerodinamika ini tidak boleh diubah selam musim bergulir. Masih ada sekitar satu bulan untuk nantinya dibekukan sebelum GP Qatar: Ducati yang paling getol dengan bagian ini pasti akan ada kejutan dan mungkin akan jadi kontroversi lagi, diprotes oleh lawan lagi…?
This post was last modified on 3 Februari 2020 09:34
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…
RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…
RiderTua.com - Dirt Freak Jepang yang menyediakan banyak sparepart modifikasi, kini mereka mengenalkan Honda CB350 RS yang telah dimodifikasi menjadi…
RiderTua.com - Toyota memang cukup sukses dalam menjual mobil di Indonesia, terbukti dengan angka penjualannya yang tinggi selama ini. Bahkan…
RiderTua.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Daihatsu mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Walau mereka lebih unggul…
Leave a Comment