Categories: MotoGP

Valentino Rossi ke Tim Satelit, Petronas Bagai Mendapat Durian Runtuh!

RiderTua.com – Sebuah ‘Win-win Solution’ sepertinya tengah dimainkan tim Yamaha MotoGP. Betapa tidak.. jika kepastian Valentino Rossi merapat ke tim satelit, kedua belah pihak baik Yamaha dan Petronas akan mendapatkan keuntungan sama banyaknya… Ibarat: Valentino Rossi ke tim satelit, Petronas bagai mendapat durian runtuh!

Valentino Rossi ke Tim Satelit, Petronas Bagai Mendapat Durian Runtuh

Kenapa bisa begono?.. Jika Valentino Rossi mau menerima opsi ke tim satelit ibarat ‘tukar kursi’ dengan Quartararo. Dibalik itu ada keuntungan bagi kedua tim.. Bagaimana menjelaskannya…?

Keuntungan bagi Yamaha

Yamaha melepas Rossi sebetulnya pilihan sulit, namun jika pilihan itu tak terhindarkan, tim Jepang itu akan berusaha sekuat tenaga agar ikon Yamaha dan legenda hidup dan masih aktif itu tidak jatuh ke tangan kompetitiornya. Salah satu-nya adalah tawari peran menajerial di Yamaha, dan salah dua-nya jadikan Brand Ambassador Merk Garputala.. Atau salah tiga-nya menjadi pengelola tim satelit Yamaha dengan VR46… Asal pilihan terakhir jangan: salah semua… Rossi lepas, Yamaha kandas..

Yamaha saat ini dalam posisi harus merebut gelar dunia. Lawan terberat mereka (dan semua tim) adalah Marquez dan Honda.. Yamaha butuh ‘tulang muda’ buat jegal dominasi Honda.. Diatas kertas untuk musim 2019 Fabio dan Vinales adalah pembalap ‘jahat’ yang bisa duel dan merecoki Marquez..

Baik Vinales atau Quartararo ketika musim bergulir, kita tidak pernah tahu apakah salah satu dari mereka bisa saja cedera atau terluka. Keduanya bisa saling menggantikan bertarung di barisan depan, jika salah satu ridernya absen… Yamaha butuh gelar dunia MotoGP dan tidak bisa ditunda lagi, misi ‘menyelamatkan muka’ merek harus segera terwujud.. Namun bagaimana caranya agar jangan sampai membuang Rossi dari Yamaha….

Manfaat bagi Petronas

Petronas bukan dalam posisi bertarung secara ‘brand image’ atau produk otomotif, sementara Yamaha harus menjaga pamor motor produksinya dari gempuran Honda dan Ducati. Karena tujuan ikut MotoGP adalah agar jualan motornya laku.. Jika Yamaha kalah mereka ibarat ‘mempertaruhkan barang dagangan sepeda motornya’, jika Petronas yang kalah dari Ducati atau Honda, bukan masalah besar.. Lawan Petronas adalah sesama tim satelit. Dan dengan senjata M1 mereka terbukti mampu menjadi tim satelit terbaik..

Petronas Siap Bertarung dengan Repsol

Petronas (Petroliam Nasional Berhad), adalah perusahaan minyak dan gas internasional Malaysia. Grup Petronas terlibat dalam berbagai aktivitas minyak bumi, eksplorasi dan produksi minyak dan gas, pemasaran dan distribusi produk minyak bumi, perdagangan, pemrosesan, pencairan, operasi jaringan, pemasaran gas alam cair, pembuatan dan pemasaran petrokimia, pengapalan, rekayasa otomotif dan investasi properti. Jika di MotoGP dia mirip dengan Repsol.. Jadi enak to, di tim satelit namun siap bersaing dengan Repsol ‘jualan minyak dan gas bumi, berkat nama besar Rossi..

Bagai Dapat Durian Runtuh

Razlan Razali bisa ditebak isi hatinya, Rossi adalah ikon kuat bagi sebuah produk, apapun produk itu. Bos Petronas pasti bersemangat, merasa beruntung dan tersenyum lebar menerima kedatangan Rossi di garasinya.. Jelas, bisa di ibaratkan tim Petronas bagai mendapat Durian runtuh.. Mendapatkan nama besar melekat di produk Petronas adalah sesuatu.. Apalagi kalau gak lagi musim durian..mahal harganya… hehe…

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. Umpan Ducati Berhasil Goyahkan Skuad Yamaha, Rossi Jadi Korbannya
  2. Apakah Rossi Masih Punya Taring? Bos Honda Alberto Puig Menjawab
  3. Pembalap ‘Jahat’ yang Tersisa adalah Alex Rins!
  4. Keputusan Yamaha Membuat Penggemar Valentino Rossi Kecewa?
  5. Setelah Mengeliminasi Rossi, Jorge Lorenzo Menjadi Bagian Terakhir Teka-teki Yamaha
  6. Jorge Lorenzo Resmi Gabung Yamaha, Siap Pacu Motor M1 di Tes Shakedown Sepang
  7. Mutasi Radikal Tim Garputala: Rossi Tersingkir dari Yamaha, Quartararo Ditandemkan Vinales

This post was last modified on 1 Februari 2020 07:21

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Kolaborasi Yamaha dengan FILA, Luncurkan Fazzio Edisi Spesial

RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…

25 April 2024

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024