Categories: MotoGP

Perlakuan Yamaha Terhadap Valentino Rossi Memicu ‘Gelombang Anti-Yamaha’ dari Die Hard Fans VR46?

RiderTua.com – Di MotoGP tim Yamaha alami masalah perencanaan yang tidak pasti yang tidak dapat mendukung dan tidak ada kemajuan atau peningkatan. Setelah pengumuman Vinales dan Quartararo, jelas kemana arah tim inti Yamaha mulai 2021. Tetapi bagaimana jika di musim 2020 Rossi berhasil melakukan lebih baik daripada Vina atau Fabio? .. Namun apakah perlakuan Yamaha terhadap Valentino Rossi memicu ‘Gelombang Anti-Yamaha’ dari Die Hard Fans VR46?

Perlakuan Yamaha Terhadap Valentino Rossi Memicu ‘Gelombang Anti-Yamaha’ dari Die Hard Fans VR46?

Jawaban paling sederhana adalah: tidak ada pengaruhnya.. Tidak ada perubahan apa-apa, karena kontrak sudah ditandatangani. Tapi itu akan menjadi tamparan mental bagi seorang yang meraih gelar dunia.

Terbagi Dua Fans 46

Yang dilakukan Rossi tahun ini adalah hanya perlu mencoba, melampaui apa yang menjadi nasibnya di 2021. Namun buntut dari pengumuman ‘dilengserkannya’ Valentino Rossi dari tim pabrikan Yamaha, Fans The Doctor berada dalam kekacauan. Para penggemar Vale pada dasarnya terbagi dalam dua kubu.

Kelompok Pendukung Yamaha

Kelompok pertama mendukung keputusan Yamaha. Tujuannya untuk meletakkan dasar yang kokoh bagi masa depan mereka di MotoGP. Yamaha harus fokus pada dua pembalap muda yang ‘lapar’ kemenangan, cepat, yang mampu menjinakkan monster M1 2020 terbaru. Selain itu keputusan pembalap berdasarkan performa tahun 2019..

Jelas Fabio Quartararo mengendarai M1 lebih baik daripada Rossi. Dia berhasil menjadikan YZR-M1 di musim rookie-nya. Dengan 7 podium dan 6 posisi pole. Selain itu keputusan Yamaha yang tergesa-gesa, karena tidak mau mengambil risiko kedua pembalap mudanya disambar ke garasi Ducati.

Die Hard Fans Valentino Rossi

Kelompok kedua adalah ‘die hard fans’ dari Valentino Rossi. Mereka adalah orang yang tidak menerima modus operandi yang diterapkan oleh Yamaha. Juara dunia sembilan kali itu tidak pantas diperlakukan seperti itu setelah menulis halaman sejarah dengan Yamaha. Mereka lupa apa yang telah dilakukan Rossi di awal karirnya bersama Yamaha.

Bahkan jika ingin tetap tinggal di MotoGP disarankan ke tim satelit. Atau Rossi akan mendapatkan akomodasi lain dalam perusahaan, peran manajerial atau sebagai duta besar. Dilansir media corsedimoto.com, “Gelombang anti-Yamaha tertentu muncul dari sektor penggemar ini“, menyarankan Rossi untuk melihat-lihat dan menerima tawaran tim lain untuk 2021.

Semua Tergantung Rossi

Hanya Valentino Rossi yang tahu apa yang akan dia putuskan untuk lakukan. Secara resmi dia mengatakan akan melihat daya saingnya dalam 7 atau 8 seri sebelum membuat keputusannya. Mungkin seri GP Mugello akan menjadi panggung ideal untuk pengumuman masa depannya. Sebagian besar akan tergantung pada hasil di lintasan, dimulai dari tes MotoGP di Sepang dan Qatar. Ke tim satelit? itu tidak terlalu buruk buat Rossi, kita masih bisa melihatnya menari diatas M1 mungkin hingga seri Mandalika-Lombok?

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. Umpan Ducati Berhasil Goyahkan Skuad Yamaha, Rossi Jadi Korbannya
  2. Apakah Rossi Masih Punya Taring? Bos Honda Alberto Puig Menjawab
  3. Pembalap ‘Jahat’ yang Tersisa adalah Alex Rins!
  4. Keputusan Yamaha Membuat Penggemar Valentino Rossi Kecewa?
  5. Setelah Mengeliminasi Rossi, Jorge Lorenzo Menjadi Bagian Terakhir Teka-teki Yamaha
  6. Jorge Lorenzo Resmi Gabung Yamaha, Siap Pacu Motor M1 di Tes Shakedown Sepang
  7. Mutasi Radikal Tim Garputala: Rossi Tersingkir dari Yamaha, Quartararo Ditandemkan Vinales

This post was last modified on 31 Januari 2020 15:43

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Suzuki Naikkan Harga Baleno, Kompetitornya Masih Pertahankan Harga Lamanya

RiderTua.com - Suzuki telah menaikkan harga sejumlah mobilnya di Indonesia, baik model MPV maupun SUV. Kini giliran Baleno Hatchback yang…

16 April 2024

Hyundai Buka Suara Soal Munculnya All New Santa Fe di Indonesia

RiderTua.com - Hyundai telah memperkenalkan Kona Electric generasi terbaru pada Februari lalu, meski harga jualnya belum diumumkan. Sementara itu, mereka…

16 April 2024

Honda CR-V e:HEV Terjual 390 Unit Bulan Lalu

RiderTua.com - Honda baru menjual dua mobil hybrid di Indonesia, itupun keduanya merupakan model CBU dari luar negeri. Termasuk CR-V…

16 April 2024

Fabio Quartararo : Finis ke-12? Saya Memperkirakan Lebih Buruk Dari Itu!

RiderTua.com - Menjelang GP Amerika, Yamaha berhasil memperpanjang kontrak Fabio Quartararo hingga akhir musim 2026. Meski hanya finis ke-12 pada…

16 April 2024

Jorge Martin : Saya Membuat Kesalahan di Tikungan 11

RiderTua.com - Tak seperti dua seri pertama MotoGP sebelumnya, Jorge Martin tidak bisa memperjuangkan kemenangan baik pada sprint maupun pada race…

16 April 2024

Pecco Bagnaia : Bagian Kiri Bergetar Kuat

RiderTua.com - Pecco Bagnaia merana di sirkuit COTA. Setelah hanya finis ke-8 dalam sprint race, rider pabrikan Ducati itu pun…

16 April 2024