RiderTua.com – Dalam beberapa waktu terakhir terjadi debat terbuka di media sosial Twitter… Cukup seru, karena melibatkan beberapa penggemar dan pembalap MotoGP seperti Aleix Espargaro dan Loriz Baz. Topiknya cukup menarik: Membahas perbandingan antara Marc Marquez dan Casey Stoner tentang siapa pembalap terbaik diantara keduanya… Espargaro: Stoner tidak lebih baik dari Marquez bahkan dengan 3 botol anggur…
Sudah pasti pendapatnya cukup subyektif, karena ketika membandingkan keduanya berada di era yang berbeda. Bahkan dengan perkembangan teknologi saat ini, elektronik berpengaruh besar dalam kompetisi. Pembalap harus beradaptasi dengan kebutuhan mereka. Meskipun belum terlalu lama, masih sulit membandingkan pembalap seperti Marc Marquez dan Casey Stoner.
Keduanya sudah menjadi legenda balap motor, Marquez saat ini masih dominan di MotoGP dan Casey Stoner sudah meninggalkan kompetisi pada 2012. Tepat sebagai penerusnya di Honda, Marquez turun ke MotoGP pada 2013.
Satu pertanyaan yang sangat mengganggu adalah ada yang mengatakan bahwa Casey Stoner lebih baik daripada Marc Marquez…
Anggur adalah idiom dalam bahasa Latin yang berarti: “Dalam anggur, ada kebenaran,” mengacu pada bagaimana orang berkata lebih jujur atau terbuka ketika mereka mabuk. Pemabuk berbicara jujur. Idiom ini sudah digunakan oleh orang-orang Yunani kuno dan mungkin bertahan begitu lama dalam bentuk Latin yang beredar luas. Ada beberapa versi dalam berbagai bahasa. Klise terdengar lebih jarang saat ini, tetapi karena studi Latin perlahan-lahan bangkit, secara klise (ekspresif) sekarang lebih sering muncul dan salah satu contohnya yang dikatakan oleh Aleix Espargaro…. Orang mabuk dengan 3 botol anggur masih mengatakan Marquez lebih baik dari Stoner..
Bagaimana dengan pendapat dari ‘pelaku balap’ yang lain, tentu sangat menarik.. Berikut “salah tiga”-nya….
Sekarang sebagai penutup bagaimana dengan pendapat pembaca nih… Lebih baik Stoner atau Marquez?
This post was last modified on 29 Januari 2020 12:12
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment