RiderTua.com – Kawasaki hengkang dari MotoGP 10 tahun yang lalu (2009). Itu artinya teknologi Kawasaki di MotoGP sudah tertinggal 1 dekade lamanya dari Ducati dan Honda. Yang menarik adalah di WSBK, Ducati dan Honda mengerahkan segenap sumberdaya dan pengalaman di MotoGP untuk mengalahkan Kawasaki. Lucunya Ducati gagal.. Akankah Honda menyusul dengan kekecewaan yang sama..?.. Ducati dan Honda gunakan ‘Teknologi 1 Dekade MotoGP’ untuk memberangus Kawasaki
Setelah Ducati, disiplin ilmu MotoGP kembali di terapkan Honda untuk menggempur Kawasaki dengan CBR 1000 RR-R plus Alvaro Bautista. Sebuah proyek ambisius dan tidak main-main… Faktanya saat tes Jerez di paddock hadir para petinggi balap Honda MotoGP. Ada Manajer tim HRC Alberto Puig dan direktur HRC, Tetsushiro Kuwata, yang mengikuti evolusi terbaru langkah demi langkah, tanpa membuat pernyataan apa pun. Penyebaran pasukan khusus di lapangan juga ada kerahasiaan. Honda tidak membocorkan informasi sekecil apa pun, membuat tembok di sekitar CBR-nya.
Pertanyaan yang terlintas adalah: Apa yang diharapkan dari Honda?. “Saya yakin mereka akan dengan cepat mencapai hasil penting. Hal yang paling mengejutkan saya adalah metode kerja. Mereka terlihat seperti orkestra simfoni, di mana semuanya disetel dengan sempurna. Hanya melihat mereka ketika bergerak di lapangan adalah metode kerja yang mengingatkan pada MotoGP “. kata Giorgio Barbier Pirelli
Manajer tim Go Eleven, Dennis Sacchetti menanggapi kata-kata Barbier: “Untuk apa yang sedikit kita lihat di Jerez, organisasi mereka sempurna. Saya pikir kekuatan mereka adalah kecepatan dalam memuaskan mereka yang merupakan permintaan pembalap”.
Singkat kata, Honda dan HRC menaikkan standar di paddock dari pertukaran teknologi ini dan pabrikan lain tentu tidak bisa mengabaikan detail ini sambil menunggu hasilnya di lintasan.
This post was last modified on 27 Januari 2020 17:06
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment