Categories: MotoGP

Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!

RiderTua.com – Musim MotoGP 2020 ibarat medan perang… siap berkobar pada 8 Maret mendatang di Qatar. Di Ducati Gigi Dall’Igna adalah jenderal Tim Merah itu, infonya meracik mesin dengan kekuatan 300 HP. Terdengar mengerikan dengan power mesin ‘tiga ratus tenaga kuda’ seperti itu. Namun dibalik kejutan itu, menyimpan perdebatan antara Sang jenderal (Dall’Igna) dan pasukannya ( Dovi).. Dibalik naiknya power Ducati hingga 300 HP, ada perselisihan jenderal dan pasukannya..

Dibalik Naiknya Power Ducati Hingga 300 HP, Ada Perselisihan Jenderal dan Pasukannya!

Seperti apa suasananya di Ducati?. Kebuntuan dialog antara Andrea Dovizioso dan Gigi Dall’Igna ada disana. Direktur Ducati Corse itu menyajikan GP20 barunya dengan tetap fokus meningkatkan power mesin : “Saya pikir performa mesin adalah alat untuk memenangkan balapan. Honda meningkatkan mesin dan kecepatan tertinggi (top speed) musim lalu. Kami ingin mengulangi perbedaan yang kami miliki dalam beberapa tahun terakhir”, kata Gigi..

Perselisihan Dovi dan Dall’Igna

Sebuah pendekatan teknis yang tidak mengarah pada keinginan Dovizioso yang mengatakan di musim lalu bahwa lebih mudah untuk menemukan power mesin daripada mengembangkan sasis yang lincah di tikungan…

Namun, Dall’Igna bersikukuh : “Kami tidak hanya bekerja pada mesin, tetapi kami memperhatikan sisanya untuk mendapatkan hasil terbaik”. Tapi apa yang akan menjadi kekuatan baru dari mesin Desmosedici V4? Ini seharusnya secara teoritis bisa mencapai 300 HP !.

Dall’Igna tidak secara pasti menyebutkan nilai powernya. “Sulit untuk memberikan nilai yang tepat. Performa mesin? Saya puas dengan nilai-nilai yang bisa kami raih selama musim dingin,” kata Dall’Igna secara diplomatis. Bahwa Ducati memiliki lebih dari 280 HP pada crankshaft (power on crank) dua tahun lalu, sudah terkejar oleh Honda. Oleh karena itu dapat dibayangkan bahwa indikasi 300 HP telah tercapai.

Mesin dan Sasis Tetap Dikembangkan

Menurut Gigi, pencarian untuk performa mesin adalah penting, cukup untuk memainkan balapan, kecepatan keseluruhan diutamakan. Tetapi kecepatan tertinggi (top speed) sama pentingnya karena lebih mudah mengalahkan lawan di trek lurus daripada tikungan.. Pendapat Dall’Igna yang tampaknya berseberangan Andrea Dovizioso … Dia juga menambahkan meskipun bekerja pada sasis tidak mencegah pengembangan mesin yang terus menerus.

Pendapat siapa yang akan terbukti benar?.. Kita akan melihat hasil pertama dari tes 7 Februari di Sepang yang akan menandakan kembalinya MotoGP di tahun 2020 ini …