RiderTua.com – Di musim MotoGP 2020, Tony Arbolino akan lakoni musim keempatnya di kelas Moto3 dengan tim Snipers Team Honda. Pembalap berusia 19 tahun asal Milan ini punya masa depan yang menjanjikan. Tahun lalu dia berada diperingkat 4 dunia. Hasil itu berkat 5 podium, 2 kemenangan. Dan dibalik kesuksesannya dia punya persiapan fisik yang baik, yang dilakukan bersama Jorge Lorenzo di Lugano. Tony Arbolino impikan Lorenzo menjadi pelatihnya
Tahun 2020 dia punya tujuan untuk segera naik kelas ke Moto2. Tony Arbolino sebenarnya bisa bersaing di posisi peringkat ketiga dunia tahun lalu. Namun karena masalah otot lengannya, menjadi penghalangnya. “Saya berharap masalah ini tidak terulang dan saya benar-benar berpikir itu kebetulan. Sangat disayangkan memiliki masalah ini, saya merasa jauh lebih kuat daripada Canet dan Ramirez tetapi pada akhirnya itu yang terjadi, ” katanya dalam sebuah wawancara dengan Motogp.com.
Arbolino dianggap sebagai salah satu favorit untuk gelar dunia Moto3 2020. Namun dia memilih untuk tidak mengantisipasinya. Disisi lain sebagi wujud kerendahan hati, tidak jumawa serta tidak percaya ramalan/ takhayul. “Kami fokus pada setiap seri, kami akan bekerja balapan demi balapan”.
Meski lahir di Milan-Italia, Tony Arbolino lebih suka meninggalkan tanah airnya untuk berlatih di tempat lain. “Untuk berlatih di lintasan saya pergi ke Spanyol karena lebih hangat dan ada banyak kompetisi. Kemudian saya suka Lugano karena saya punya banyak waktu untuk berpikir tentang cara meningkatkan kemampuan diri sendiri dan cara meningkatkan motor. Saya memiliki sedikit gangguan. “
Pembalap Moto3 itu akan kembali ke trek yang dijadwalkan antara tanggal 19 dan 21 Februari untuk tes resmi pertama di Jerez. Ketika ditanya tentang Mimpinya? Dia menjawab ingin Jorge Lorenzo sebagai pelatih. “Jorge memberi saya kesempatan untuk berlatih dengan pelatihnya Ivan Lopez yang banyak mengubah saya. Dia mengajari saya bagaimana mempersiapkan kejuaraan, perlombaan, dia membuat saya mengerti apa persepsi kelelahan, pengorbanan dan ini memungkinkan saya untuk banyak tumbuh dan berkembang,” kata Tony Arbolino.
Tony Arbolino menang pada GP Italia 2019 berkat petunjuk Lorenzo. Dia mengatakan jika nanti bertemu Lorenzo akan mencoba untuk sedikit bicara ringan, bercanda dengan melemparkan lelucon: Apakah Lorenzo mau menjadi pelatihnya, namun Arbolino menegaskan dia tidak ingin ikut campur dalam keputusannya. “Tentu saja, itu akan menjadi mimpi bagi saya.” tutup Arbolino..
This post was last modified on 24 Januari 2020 17:43
RiderTua.com - Suzuki sempat melakukan penarikan terhadap Jimny 3-door di Australia beberapa bulan lalu. Belum lagi dengan adanya recall dua…
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
Leave a Comment