RiderTua.com – Meski sebuah negara produsen otomotif terbesar di dunia, namun kenyataannya Jepang tertinggal jauh dari Indonesia dalam hal penjualan motor. Penjualan motor 2019 Jepang menurun, terendah dalam 50 tahun.
Baca juga : Teknologi Canggih Motor Ini Jadi Rebutan Pabrikan Jepang
Dilansir dari Motorcycles Data, untuk tahun 2019 Jepang hanya membukukan penjualan sepeda motor sebanyak 382.913 unit saja. Angka ini turun 1,7 persen dari pencapaian di tahun 2018. Angka ini juga menyentuh titik terendah dalam 50 tahun terakhir.
Jika dibanding dengan Indonesia jelas sangat jauh sekali selisihnya. Untuk tahun 2019 Indonesia mencatatkan penjualan sepeda motor hingga 6.487.460 unit. Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor di dalam negeri sebulan bisa mencapai 500 ribuan unit.
Untuk diketahui, orang Jepang tidak terlalu menyukai sepeda motor. Di Jepang jarang sekali berseliweran motor di jalanan. Yang ada adalah skuter kecil untuk mengantar barang. Mereka yang mempunyai motor biasanya mengadakan konvoi bareng komunitas itupun hanya saat weekend saja.
Orang Jepang terkenal dengan kepraktisannya. Menurut mereka, sepeda motor dinilai sangat tidak praktis. Tak hanya itu, parkir sepeda motor juga sangat jarang ditemui. Hal ini membuat mereka kesulitan saat akan parkir.
Pada saat musim dingin, sepeda motor juga tidak cocok dikendarai karena jalanan menjadi licin karena salju. Hal ini tentu sangat berbahaya jika mengendarai motor.
Orang Jepang malah memilik naik sepeda onthel untuk mendukung aktifitas sehari-hari. Setidaknya sepeda itu digunakan untuk menuju stasiun terdekat, baru disambung naik kereta atau transportasi umum lainnya.
Di Jepang, jika warganya sudah memiliki SIM mobil, maka mereka berhak mengendarai motor bermesin 50 cc. Di atas kapasitas itu, mereka perlu SIM motor lagi.
Namun jika berbicara soal mobil, penjualan mobil di Jepang angkanya mencapai 5 kali lipat dibanding Indonesia. Per tahunnya ada sekitar 5 juta mobil yang terjual di Jepang. Selain pendapatan yang tinggi, di Jepang juga berlaku aturan mobil lama yang harus ‘dibuang’ oleh pemiliknya, jadi kebutuhan untuk mobil baru pasti terus ada.
Jika ditanya mengenai pabrikan motor mana yang paling laris di Jepang ? Maka jawabannya, sama seperti di Indonesia. Honda juga perkasa di Jepang. Pabrikan berlogo sayap mengepak itu menjual 174.679 unit, dengan pangsa pasar 45,6%.
Di bawah Honda ada Yamaha dengan penjualan sebanyak 79.920 unit, Suzuki dengan 61.592 unit dan Kawasaki 21.035 unit. Keempat pabrikan Jepang itu mencaplok 88% pangsa pasar, sementara merek motor dari luar Jepang cuma 12%.
This post was last modified on 23 Januari 2020 08:31
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment