RiderTua.com – Jika dibandingkan pabrikan Jepang: Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki, Ducati adalah pabrikan roda dua yang sangat kecil dengan hanya mampu menjual motor sebanyak 53.000 unit. Namun pabrikan yang berpusat di Bologna ini bekerja dengan baik di MotoGP dan Superbike World Championship. Tahun lalu Ducati menjadi runner-up di kedua seri, MotoGP di belakang Honda dan WSBK di belakang Kawasaki. Filosofi nan cerdik dari Ducati: Dari MotoGP ke WSBK dan motor produksinya
Ducati menurunkan motor superbike di ajang WSBK yang diracik secara radikal, jelas bahwa Ducati menggunakan pengetahuannya dari MotoGP agar sukses di WSBK. Langkah Ducati ini diperlukan di masa depan agar sukses di WSBK. Walau sekali lagi tim lain juga mengikuti cara-cara Ducati juga.. Pembalap Ducati Chaz Davies menjawab hal itu dalam sebuah wawancara dengan media.
Pembalap asal Wales kagum dengan strategi Ducati: “Pengetahuan dari MotoGP digunakan dalam Kejuaraan Dunia Superbike. Kejuaraan Dunia Superbike adalah platform terbaik untuk meningkatkan motor produksi. Panigale R atau Panigale V4R adalah hasil kerja dari Kejuaraan Dunia Superbike. Apa yang kita pelajari di Kejuaraan Dunia Superbike mengalir langsung ke seri (motor produksi massal). “
“Di sisi lain, kita mendapat manfaat dari pengetahuan dari MotoGP. Saya pikir itu cara yang benar. Mengapa harus berbeda jika kita memiliki informasi ini dari MotoGP?. Adalah logis bahwa pengalaman ini juga digunakan pada Superbike dan kemudian digunakan dalam motor jalan raya.” kata Daviez..
“Semua orang ingin mengendarai sepeda motor terbaik dengan teknologi sebaik mungkin. Jika kita memiliki pengetahuan, mengapa kita melakukannya tanpa itu? Ducati sangat pandai. Ada banyak orang pintar yang bekerja untuk Ducati yang membangun kami dengan sepeda motor hebat ini – V4R. Sebagian besar ini karena kerja bagus di MotoGP, ” tutup Davies.
Jika pabrikan lain jarak antara motor MotoGP dan motor jalan raya-nya sangat jauh. Maka di Ducati seolah bisa membuat perbedaanya terlihat lebih ‘halus’.. Memang secara teknis motor prototipe MotoGP dan yang dijual di pasaran bagai bumi langit. Namun strategi Ducati ini sangat cerdik!
Harga 1 unit motor MotoGP bisa mencapai 3 juta euro atau dirupiahkan Rp 48,6 miliar. Sedangkan motor yang Ducati Panigale V4 yang dijual di pasaran, versi standar dan S. Dibanderol dengan harga Rp 875 juta dan Rp 1,2 Miliar OTR Jakarta..
This post was last modified on 21 Januari 2020 20:08
RiderTua.com - Tesla menjadi salah satu merek mobil listrik yang cukup dikenal di seluruh dunia. Meski demikian, mereka juga dikenal…
RiderTua.com - Chery telah menghadirkan sejumlah mobil listriknya di pasar global, termasuk Omoda E5. Meski demikian, mereka terbuka bagi merek…
RiderTua.com - Setelah gagal menggelar tes di Portimao karena cuaca buruk dan kemudian COTA menjadi akhir pekan yang menyedihkan bagi…
RiderTua.com - Suzuki masih berusaha untuk memenuhi tingginya permintaan Jimny 5-door di Indonesia. Walau dengan antisipasi sebelumnya, mereka mendapat penumpukan…
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
Leave a Comment