Categories: MotoGP

Buntut Meremehkan Avintia Ducati, Zarco Minta Maaf ke Mekanik Avintia dan Ruben Xaus

RiderTua.com – Johann Zarco akan menggeber motor Ducati versi 2019 musim MotoGP 2020 di tim Reale Avintia. Pembalap Prancis telah berbicara tentang tim barunya, tujuannya untuk tahun 2020 dan permintaan maaf atas tindakan sebelumnya. Buntut meremehkan Avintia Ducati, Zarco minta maaf ke mekanik Avintia dan Ruben Xaus..

Buntut Meremehkan Avintia Ducati, Zarco Minta Maaf ke Mekanik Avintia dan Ruben Xaus

Johann Zarco kini sedang mempersiapkan untuk tantangan musim ini, melatih fisiknya. “Selama liburan, saya melakukan latihan fisik untuk daya tahan dengan bersepeda. Dan pada pertengahan Januari, kami akan melanjutkan latihan kardio, seperti melakukan row 500 meter dan berenang. Pada bulan Januari akan ada dua sesi enam hari untuk mengendarai motor. Dan di minggu kedua, setiap hari flat-track dan juga, supermotard. Pada 1 Februari, saya akan berangkat ke Sepang. Di antara Spanyol dan Sepang saya memiliki dua minggu lagi, di mana saya akan melakukan kardio dan memperkuat otot,” kata Zarco dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media Moto Journal.

 Tidak ada pilihan lain bagi Zarco untuk tahun 2020 ini di grid MotoGP. Namun, Ducati memberikan kursi Abraham kepada Zarco di tim satelit Avintia. Orang Prancis itu menjelaskan kepada media bahwa pabrikan Italia telah memberinya motor versi 2019 dan teknisi Ducati dalam tim satelit Avintia. Fakta ini menguntungkan seluruh tim Avintia, termasuk Rabat, karena total ada lima teknisi di tim sekarang.

Zarco Meminta Maaf

Penandatanganan resmi Johann Zarco ke Avintia menjadi kondisi yang bertolak belakang dari sebelumnya. Dimana Zarco meragukan tim Avintia, kurang kompetitif dan bukan motor yang bisa menang. Namun dia sekarang telah meminta maaf.

“Ketakutan saya untuk pergi ke tim Avintia terhapus sudah atau setidaknya berkurang ketika pabrikan Ducati berkomitmen secara langsung. Nama tim masih Avintia, tapi situasinya berubah, kita tahu itu. Saya telah berbicara dengan mekanik Avintia dan Ruben Xaus. Saya mengatakan kepada mereka, ‘Maafkan saya jika saya tidak mengatakan hal-hal baik’ dan mereka menjawab ‘Tidak, Anda tidak salah. Dalam situasi yang kami alami, normal untuk tidak mau bersama kami ‘. Dan di sini mekanik dimotivasi hingga 300%. Kami semua melihat satu sama lain di pabrikan Ducati dan fakta bahwa mereka ada di sana … senang melihat mereka,”kata Zarco.

Sudah Bertemu Kepala Mekaniknya

 Di Avintia, Zarco akan mendapatkan kepala mekanik bagus untuk musim depan, Marco Rigamonti. “Ya, saya bertemu dengannya ketika saya pergi ke kantor pusat Ducati selama liburan Natal. Namanya adalah Marco Rigamonti. Dia adalah kepala tim Iannone di Ducati, kemudian melanjutkan dengan Suzuki. Dia sudah pernah menang bersama Iannone, Ducati. Sesuatu yang saya sukai adalah ketika Iannone pergi ke Aprilia, dia tidak mengikutinya, dan tetap di tim Suzuki. Dia senang bisa kembali ke Ducati”.

Johann Zarco berkeinginan di awal musim untuk kembali masuk ke jajaran pembalap sepuluh besar. Dan kemudian bertahap meningkat menjadi setidaknya dalam tujuh besar. Dia selalu tetap memimpikan gelar dunia, atau berjuang untuk gelar dunia. Karena dia memiliki senjata untuk masuk dalam sepuluh besar. “Hasilnya akan tergantung pada Ducati untuk melakukan lompatan ke motor resmi. Semua tergantung pada hasilnya. Dia harus mendapatkan hasil yang baik dan mengalahkan pembalap Ducati yang lain.

Trending Artikel Minggu Ini ( TOP7):

  1. Valentino Rossi Pindah Tim Satelit Yamaha, Jadi Bahan Tertawaan atau Langkah Cerdik?
  2. Marquez: Hanya Balapan dan Tak Mampu Rebut Gelar Dunia Lebih Baik Dia Pensiun Saja, Sindir Rossi?
  3. Rossi Pindah ke Tim Satelit Petronas?
  4. Motor Balap Legendaris Honda NSR500: Pembalap MotoGP Ini Duduk di Atas Knalpot Motornya !
  5. Yamaha Akan Menerapkan Eksternal Flywheel Seperti Honda dan Ducati, Apa Kelebihannya?
  6. Kenapa Fans Valentino Rossi Tetap Setia Meskipun Dia Tidak Menang Lagi?
  7. Ketika Livery Suzuki Motocross Nempel di Suzuki GSX-RR MotoGP, Bagaimana Menurutmu?

This post was last modified on 21 Januari 2020 09:19

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024