RiderTua.com – Dengan hanya satu musim di Moto2, Joan Mir memulai petualangannya dengan tim Suzuki MotoGP. Juara dunia Moto3 tahun 2017 ini meski hanya setahun di Moto2 sempat mencicipi podium sebanyak 4 kali. Ternyata Joan Mir pilih gabung tim Suzuki ingin seperti Kevin Schwantz..
Itulah alasan kenapa Suzuki ingin merekrutnya di MotoGP sebagai rekan Álex Rins. Mir sendiri terkejut dengan begitu cepatnya dia mendapatkan kursi di tim resmi di kelas para raja itu. “Ini sangat cepat, tetapi dalam karir saya, saya selalu sangat kompetitif. Juga di MotoGP. Saya sangat senang berada di sini,” katanya.
Joan Mir sebenarnya ingin satu tahun lagi di Moto2 dengan harapan bisa memenangkan gelar dunia di kategori menengah itu. Tapi peluang Suzuki datang saat itu dan dia tidak mempertimbangkan untuk menolaknya. Karena dengan menunggu setidaknya dua tahun lagi, kesempatan itu mungkin tidak akan terulang lagi.
Tapi tidak hanya Suzuki saja yang menawarinya, Joan Mir mengatakan dia punya lebih banyak pilihan. “Peluang ( tawaran dari tim lain) benar-benar bagus, harus saya katakan. Tetapi saya berkata pada diri sendiri, saya ingin suatu hari menjadi seperti Kevin Schwantz. Karena itu, dia kurang lebih merupakan referensi saya dalam apa yang ingin saya lakukan. Ketika saya memenangkan beberapa gelar dengan Suzuki kita akan berbicara. Mungkin sekarang saya membutuhkan hal yang berbeda. Tapi komitmen saya sekarang adalah berjuang untuk gelar tahun depan,” kata pembalap Spanyol itu..
Sebagai pendatang baru, Joan Mir mengakui bahwa, meskipun berjalan cukup cepat untuk bersaing dengan sepuluh besar, dia telah membuat kesalahan yang membuatnya tidak mampu menunjukkan potensi penuhnya. Meski begitu, Suzuki senang dengan evolusinya karena masuk lima belas besar terbaik.
Selain itu Joan Mir cukup stabil, sesuatu yang bisa menuntunnya untuk masuk ke posisi teratas. Bagaimanapun juga dia mengatakan bahwa tahun ini lebih baik dari yang diharapkan. “Tahun depan kami akan mengambil langkah lain dan kami bisa masuk lima besar. Ini akan menjadi tujuannya,” kata Mir.
This post was last modified on 19 Januari 2020 08:38
RiderTua.com - Toyota Fortuner masih menjadi andalannya di segmen SUV ladder frame di Indonesia sampai sekarang. Hanya saja model ini…
RiderTua.com - Ketika rekan setimnya di GasGas Tech3 Pedro Acosta merayakan podium (finis ke-2) di COTA, Augusto Fernandez hanya mampu…
RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…
RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…
RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…
RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…
Leave a Comment